CALON Gubernur (Cawagub) Jakata Pramono Anung memberi tanggapan soal Kartu Jakarta Maju (Kartu Kamu) yang di luncurkan oleh saingannya, Ridwan Kamil (RK). Pramono mengatakan kartu sudah banyak maka ia akan fokus kepada pendataan dan verifikasi yang tepat.
“Sebenarnya yang kartunya sudah terlalu banyak banget, yang paling penting adalah pendataan yang benar dan memang berhak untuk menerima,” kata Pramono di Kedoya, Jakarta Barat, Senin, (7/10).
Pramono malahan khawatir jika terlalu banyak kartu akan mempersulit distribus sehingga tidak efektif. Pramono juga menegaskan untuk memperhatikan anggran yang digunakan sehingga program yang ada, reaslistis untuk di lakukan.
Baca juga : Dharma Doakan Jadi Presiden, Pramono Anung: Maju Gubernur Saja Sudah Setengah Mati
"Saya khawatir kalau kartunya terlalu banyak malah enggak diterima. karena memang size atau volume untuk digunakan yang bersifat sosial di anggaran pendapatan daerah kan tidak terlalu besar juga. Sehingga, harus realistis menurut saya," jelas Pramono.
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan menyiapkan Kartu Kamu bila terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya itu, program yang telah berjalan baik di era Gubernur Ali Sadikin hingga Anies Baswedan akan diteruskan. Termasuk, beberapa kartu-kartu seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). (Joy/I-2)