1 week ago
2
Ia, seorang petugas JBI yang ikut mensukseskan penyelenggaraan Peparnas XVII di Solo. ( MI/PB Peparnas )(DOK PB Peparnas)
KEBERADAAN juru bahasa isyarat (JBI) menjadi hal penting dalam perhelatan olahraga Peparnas XVII yang berlangsung di Solo selama sepekan, mulai 6-13 Oktober. Terutama untuk kebutuhan apra penyandang tuli. Karena itulah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu menyiapkan JBI, demi sukses penyelenggaraan Peparnas XVII Solo 2024.
Kehadiran JBI memungkinkan penyandang tuli mendapat informasi terkait Peparnas edisi Solo, yang disediakan lewat konferensi pers yang berlangsung di Media Center atau yang ditayangkan melalui Youtube Ditjen IKP Kominfo. "Tugas saya adalah sebagai Juru Bahasa Isyarat untuk konferensi pers di Media Center ini,” ujar Ian, seorang JBI yang bertugas di Media Center PEPARNAS XVII, Solo, pada Senin (7/10/2024).
Menurut dia, dirinya menjadi bagian dari petugas JBI dari total 14 ahli bahasa isyarat yang bertugas dalam ajang Peparnas Solo dengan mengambil lokasi di studio TVRI dan The Royal Surakarta Heritage. “Tugas saya untuk berada di sini. Setiap pagi hingga pukil 22.00, saya sudah harus bersiap di sini,” tutur Ian, yang merupakan putra asli Solo.
Baca juga : Peparnas XVII Solo Diharapkan Jadi Panggung Kesetaraan Atlet Disabilitas Tampilkan Kemampuan
Sebelum menjalankan tugasnya sebagai JBI di Peparnas XVII, pria Solo yang tinggal di Palembang ini harus mempersiapkan diri, termasuk riset untuk memahami istilah-istilah khusus olahraga disabilitas yang akan digunakan selama konferensi pers berlangsung. Ian merasa bersyukur bisa ikut serta dalam acara nasional ini, sebab bisa pulang kampung, dari mukimnya di Palembang. “Saya asli Solo yang lama berdomisili di Palembang, jadi senang bisa pulang kampung dan sekaligus berpartisipasi menyukseskan acara nasional ini,” tukas dia.
Kesehariannya ia bertugas sebagai JBI di Mahkamah Konstitusi (MK), Polrestabes Palembang, dan TVRI Palembang. Ian mengungkapkan tantangan yang paling berkesan dlaam menjalankan tugas sebagai JBI, adalah bagaimana ia harus menyesuaikan diri dengan posisi kamera, pencahayaan (lighting), dan pengaturan lain di Media Center. "Ya agar komunikasinya dengan bahasa isyarat bisa tersampaikan dengan jelas," tukas dia dengan senyum bahagia.
Media Center Peparnas XVII disediakan oleh Kementerian Kominfo untuk memfasilitasi jurnalis dalam menyampaikan informasi serta pemberitaan terkait rangkaian kegiatan PEPARNAS XVII Solo yang berlangsung pada 6--13 Oktober 2024. (S-1)
