Teknik Dasar Lari Jarak Pendek yang Perlu Dikuasai Pelari Pemula

Teknik dasar lari jarak pendek dapat membantu atlet memenangkan perlombaan. Terdapat beberapa teknik dasar yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah teknik start.

Sebelum mengenal teknik dasar lari jarak pendek, penting untuk mengenal olahraga lari jarak pendek serta nomor lari yang umum dilombakan.

Lari merupakan olahraga yang mengandalkan kecepatan dan ketangkasan seseorang. Terdapat beberapa nomor lari yang diperlombakan dalam lari.

Mulai dari lari jarak pendek yaitu lari sprint 100 meter, 200 meter, 400 meter, lari jarak menengah (800 meter, 1500 meter, 3000 meter). Untuk lari jarak jauh, nomor yang diperlombakan dimulai dari jarak 5000 meter, dan 10.000 meter), serta lari marathon (42,195 kilometer).

Nomor tersebut diperlombakan untuk kategori atlet senior. Sedangkan junior atau di bawahnya nomor yang diperlombakan dapat disesuaikan lagi. Dari sederet jenis olahraga lari tersebut, lari jarak pendek adalah nomor lari yang cukup banyak diperlombakan.

Mengutip dari dalam buku berjudul Mengenal Olahraga Atletik (Cabang Lari dan Lempar), Enik Yuliatin, Haryanto (2012: 24), lari jarak pendek adalah salah satu nomor lari cepat atau yang juga dikenal dengan sebutan sprint.

Dalam olahraga lari jarak pendek, setiap pelari perlu mengetahui beberapa teknik dasar lari jarak pendek. Berikut ini adalah beberapa teknik dasar yang dibutuhkan atlet saat mengikuti perlombaan lari jarak pendek.

Secara umum, lari jarak pendek menggunakan teknik start jongkok atau crouching start. Sesuai dengan istilahnya, start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok di belakang garis start.

Untuk dapat lari jarak pendek dengan kecepatan yang tinggi, pelari perlu memerhatikan beberapa poin seperti setelah aba-aba ya atau pistol dibunyikan, maka pelari melesat dari balok start.

Selain itu, sikap badan saat berlari condong ke depan dan pandangan lurus ke depan serta mengayunkan lengan dengan kuat ke depan dada di atas pinggang. Pastikan posisi pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal.

Memasuki garis finish menentukan apakah pelari menang atau kalah dalam perlombaan. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan yaitu lari terus tanpa mengubah sikap lari atau dengan memajukan dada dan kepala ditundukan dengan kedua tangan lurus ke belakang.

Lari jarak pendek merupakan olahraga yang memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu menjaga kesehatan jantung atau kardiovaskular. Manfaat ini akan terasa lebih maksimal jika olahraga lari dilakukan secara rutin.

Hal tersebut karena lari jarak pendek dapat memicu denyut jantung bergerak secara lebih cepat sehingga jantung dapat bergerak lebih baik dan lebih aktif.