Kabar gembira buat para penggemar Studio Ghibli di Indonesia. Sebab, enggak perlu jauh-jauh ke Jepang, kini kamu bisa melihat Studio Ghibli di Singapura.
Dilansir keterangan resmi yang diterima kumparan, ArtScience Museum Singapura resmi menghadirkan The World of Studio Ghibli, sejak 4 Oktober lalu. Pameran ini merupakan pameran resmi Studio Ghibli di Singapura dan menjadi salah satu pameran terbesar yang pernah ditampilkan di ArtScience Museum.
ArtScience Museum Singapura menciptakan 11 galeri yang terdiri dari dua lantai untuk The World of Studio Ghibli. Di pusat pameran ini terdapat 16 set teater berskala besar yang imersif, dirancang dengan cermat oleh tim seniman Jepang.
Set-set teater ini juga menampilkan adegan ikonik dari 11 film Studio Ghibli, memberikan pengalaman mempesona bagi para pengunjung. Setiap karya pun dipilih langsung oleh Studio Ghibli, dengan perhatian yang sama terhadap detail dan kedalaman cerita yang menjadi ciri khas film-film mereka.
"The World of Studio Ghibli di ArtScience Museum adalah wujud penghargaan kami terhadap salah satu studio animasi terbesar dan paling dicintai di zaman ini. Pameran ini menjadi momen budaya yang penting bagi Singapura, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan keindahan karya-karya seni eksklusif yang belum pernah dipamerkan di Singapura sebelumnya," ujar Vice President of ArtScience Museum at marina Bay Sands, Honor Harger.
Menariknya, pameran ini juga menghadirkan karya seni asli dan instalasi yang dibuat di lokasi oleh tim ahli dari Jepang yang dipilih langsung oleh Studio Ghibli. Patung-patung dan set teater yang ditampilkan dengan otentik merepresentasikan semesta Ghibli, menghidupkan dunia kaya dan bertekstur dari film-film studio tersebut.
Nantinya, setibanya di ArtScience Museum, pengunjung akan disambut oleh patung raksasa Ponyo on the Cliff by the Sea (2008) yang ditempatkan secara dramatis di dalam kolam bunga bakung. Perjalanan berlanjut ke galeri Basement 2 dengan instalasi imersif mencolok yang menggambarkan adegan-adegan dari Howl's Moving Castle (2004), Castle in the Sky (1986), dan My Neighbor Totoro (1988).
Kemudian, galeri Level 3 menampilkan lebih banyak patung asli dan set teatrikal dari film-film favorit, termasuk Nausicaä of the Valley of the Wind (1984), Porco Rosso (1992), Pom Poko (1994), Princess Mononoke (1997), Kiki's Delivery Service (1989), Spirited Away (2001), dan The Boy and the Heron (2023).
Pameran ini menghadirkan banyak kesempatan bagi para penggemar untuk masuk ke dalam adegan favorit mereka, dan dibawa langsung ke dalam petualangan memukau dan dunia yang menawan dari Studio Ghibli. Pengunjung diundang untuk menjelajahi hutan rimbun Princess Mononoke, menjelajahi kastil Howl, menyusuri terowongan berumput menuju gua Totoro, menjadi pelanggan toko roti Gütiokipänjä, tempat kerja Kiki dan kucingnya, Jiji, menaiki kereta api bersama No Face, serta menunggu di tengah hujan bersama Totoro.