2 hours ago
1
Heru Budi tidak melanjutkan tugas sebagai Pj Gubernur Jakarta. Heru langsung kembali melanjutkan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Heru harus kembali ke tugas semula sebagai Kasetpres karena perannya sangat dibutuhkan saat ini. Terlebih di masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
"Saat ini beliau sangat diperlukan di masa transisi pemerintahan sebagai Kasetpres. Otomatis sangat diperlukan mengatur semua urusan yang berhubungan dengan pergantian transisi presiden ini," kata Tito di sela Pelantikan Pj Gubernur Jakarta dan Papua Tengah di Kemendagri, Jakarta, Jumat (18/10).
"Termasuk mengatur kita juga nanti kalau acara-cara berkaitan dengan pemerintahan, agenda Presiden Prabowo konsentrasi beliau akan sangat penuh di situ sangat penuh diperlukan sehingga diperlukan adanya pejabat baru karena fokus beliau di transisi yang sangat penting di sini, transisi kepemimpinan negara," tambah dia.
Heru menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta selama 2 tahun. Tito mengatakan, komunikasi, koordinasi dengan Heru sangat baik terutama dalam hal perkembangan kinerja di Jakarta.
"Bapak telah melaksanakan penugasan selama 2 tahun dengan prestasi yang sangat baik. Evaluasi 3 bulan dilakukan Irjen juga sangat baik, banyak terobosan yang dilakukan," tutur dia.
"Beberapa di antaranya, Bapak juga berhasil menyelesaikan sodetan Ciliwung-KBT yang banyak mengurangi banjir di daerah-daerah terdampak di Kali Ciliwung. Dan banyak sekali sebetulnya yang Bapak sudah kerjakan, taman, menghidupkan kembali PKK, Posyandu, kampung-kampung dan lain-lain. selama 2 tahun," ucap dia.
Posisi Pj Gubernur Jakarta yang ditinggalkan Heru diisi oleh Teguh Setyabudi. Teguh juga menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri.
