2 hours ago
1
Film drama romantis Sampai Nanti, Hanna! garapan Agung Sentausa ini mengisahkan perjalanan cinta penuh liku-liku antara Gani, Hanna, dan Arya. (MI/Melani)
SAMPAI Nanti, Hanna! sebuah film drama romantis yang digarap Agung Sentausa mengisahkan cinta dan kesempatan kedua. Film yang diproduksi Dewi Umaya dari Pic[k]Lock Films ini dijadwalkan tayang seluruh bioskop Indonesia mulai 5 Desember 2024.
Dalam teaser yang diluncurkan, menampilkan momen emosional antara dua karakter utama, Gani (Juan Bio One) dan Hanna (Febby Rastanty). Kisah cinta yang penuh liku-liku antara Gani, Hanna, dan Arya (Ibrahim Risyad). Hanna digambarkan sebagai perempuan yang menghadapi konflik emosional dalam hubungannya dengan Arya dan pencariannya akan kebahagiaan dan kebebasan.
Febby mengaku menghadapi tantangan untuk memerankan tokoh Hanna. “Hanna adalah karakter yang rumit dan kompleks. Dia berada dalam hubungan yang penuh dengan tekanan emosional. Saya berharap penonton dapat merasakan perjuangan Hanna untuk menemukan kebahagiaan dan keberanian untuk melepaskan diri dari situasi yang sulit," jelas Febby.
Juan Bio One, yang memerankan Gani, menambahkan perspektifnya tentang perannya. Menurutnya, Gani adalah sosok yang penuh ketulusan dan kesabaran.
"Setelah bertahun-tahun menyimpan perasaannya terhadap Hanna, Gani akhirnya memiliki kesempatan untuk mengungkapkan cintanya. Film ini mengajarkan bahwa cinta sering kali tidak bersamaan dengan waktu, dan terkadang kesempatan kedua adalah peluang terbaik yang kita miliki," ujar Bio One dengan antusias.
Sampai Nanti, Hanna! menceritakan tentang Gani, yang percaya cinta sejati hanya datang sekali dalam hidupnya. Selama bertahun-tahun, dia memendam perasaannya terhadap Hanna, tetapi tak pernah berani mengungkapkan.
Takdir memisahkan mereka, hingga Hanna menikah dengan Arya. Pernikahan Hanna yang terlihat bahagia dari luar ternyata penuh dengan manipulasi dan kekerasan. Film ini mengangkat tema hubungan yang tidak sehat dan bagaimana karakter-karakternya berjuang untuk meraih kebahagiaan yang sejati.
Agung Sentausa selaku Sutradara mengungkapkan cerita ini adalah tentang kesempatan yang tak terduga dalam cinta. “Film ini menggambarkan hidup kadang memberi kita kesempatan yang tidak disangka-sangka. Setiap karakter membawa emosi yang kompleks, dan ini membuat kita bertanya-tanya apakah cinta yang terlambat masih memiliki ruang dalam hidup kita," kata Agung.
Produser Dewi Umaya menambahkan film ini menawarkan sudut pandang yang berbeda mengenai cinta dan hubungan. "Kisah Sampai Nanti, Hanna! adalah cerminan kehidupan nyata bahwa kesempatan kedua datang bukan untuk mengulang masa lalu, tetapi untuk menciptakan akhir yang lebih baik," ungkap Dewi.
Dengan cerita yang kuat dan karakter yang penuh kedalaman, Sampai Nanti, Hanna! diharapkan dapat menjadi film yang menyentuh hati para penontonnya. Bagi penggemar film drama yang penuh emosi dan romansa, film ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton di penghujung tahun. (Z-3)
