Ibrahim Risyad Hadapi Tantangan Baru sebagai Arya dalam "Sampai Nanti, Hanna!"

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ibrahim Risyad Hadapi Tantangan Baru sebagai Arya dalam Dalam film "Sampai Nanti, Hanna!", Ibrahim Risyad memerankan Arya, seorang aktivis kampus yang cerdas namun memiliki sifat manipulatif dan bermasalah. (MI/Melani)

DALAM film "Sampai Nanti, Hanna!", Ibrahim Risyad mengambil tantangan baru dalam karier aktingnya dengan memerankan sosok Arya. Arya merupakan seorang aktivis kampus yang cerdas, namun memiliki sifat manipulatif dan bermasalah. 

Dalam sesi konferensi pers peluncuran teaser poster dan teaser trailer film "Sampai Nanti, Hanna!", Ibrahim berbicara tentang perannya dan bagaimana ia mendalami karakter Arya yang kompleks.

Ibrahim menjelaskan Arya digambarkan sebagai mahasiswa senior yang sangat aktif dan berprestasi di kampus. Sebagai aktivis, Arya dikenal cerdas dan penuh perhatian. Namun, di balik penampilan sempurnanya di lingkungan kampus, Arya menyimpan sisi gelap. 

“Arya ini punya dua sisi. Di satu sisi dia tampak seperti sosok yang sempurna, berprestasi, dan aktif di kampus. Tapi di sisi lain, dia adalah pria yang toxic, suka manipulatif, dan memiliki perilaku berlebihan dalam menunjukkan kasih sayang,” ungkap Ibrahim.

Bagi Ibrahim, memerankan karakter Arya adalah sebuah tantangan besar karena ini adalah kali pertama ia harus memainkan peran sebagai pria yang toxic. “Tantangan terbesar adalah memerankan sisi manipulatif Arya. Ini pertama kali aku dapat peran seperti ini, jadi memang butuh banyak pendalaman karakter,” katanya.

Pendalaman Karakter: Mencari Akar dari Sifat Toxic Arya

Proses pendalaman karakter Arya memerlukan pendekatan yang tidak biasa. Ibrahim mengaku merasa dekat dengan sisi aktivis kampus Arya karena pernah menjadi aktivis saat kuliah di Bandung, namun dalam mendalami sisi  bermasalah dari karakter ini membutuhkan usaha ekstra. 

“Gampangnya adalah karena aku pernah jadi aktivis kampus di Bandung, jadi untuk peran itu bisa aku realisasikan dengan mudah. Tapi tantangannya adalah membawa karakter toxic Arya, yang manipulatif dan berlebihan dalam menunjukkan perasaan,” jelasnya.

Untuk mendalami peran ini, Ibrahim harus menyelami latar belakang emosional dan psikologis Arya. Ia mempelajari bagaimana masa lalu dan trauma bisa mempengaruhi perilaku seseorang, membentuk sifat yang toxic . 

“Aku mulai melihat latar belakang dan efek dari masalah dalam kehidupan yang membuat seseorang bisa jadi seperti Arya. Kenapa dia jadi manipulatif dan berlebihan dalam cintanya? Ini yang aku pelajari selama proses pendalaman karakter,” ujarnya.

Karakter Arya digambarkan sebagai seseorang yang tampak sempurna di luar, namun berbahaya bagi orang yang dekat dengannya. Ibrahim berusaha menangkap kontras ini dalam penampilannya di film. 

“Arya terlihat sempurna dari luar, tetapi itu semua hanya kamuflase. Di balik itu, ada sisi gelap yang dia sembunyikan, dan itu menjadi tantangan tersendiri untuk ditampilkan,” tambah Ibrahim.

Tantangan dan Pengalaman Baru dalam Dunia Akting

Mengambil peran sebagai pria toxic menjadi tantangan baru bagi Ibrahim, yang sebelumnya lebih sering memerankan karakter yang lebih positif. Meski begitu, ia melihat peran ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan aktingnya dalam mengeksplorasi dimensi karakter yang lebih rumit. 

“Butuh keberanian untuk mengambil peran ini, terutama karena peran toxic seperti Arya bukan sesuatu yang biasa aku mainkan. Tapi justru ini menjadi kesempatan besar buatku untuk tumbuh sebagai aktor,” kata Ibrahim.

Dalam membangun chemistry dengan lawan mainnya, terutama Febby Rastanty yang memerankan Hanna, Ibrahim mengungkapkan chemistry yang kuat sangat penting untuk menghadirkan dinamika hubungan yang autentik. Dengan latar belakang sebagai pria yang manipulatif, Arya harus bisa membuat penonton merasakan dampak dari sifat toksiknya terhadap Hanna dan karakter lain di sekitarnya.

Dengan film "Sampai Nanti, Hanna!" yang akan tayang pada 5 Desember 2024, Ibrahim berharap penonton bisa menangkap pesan dari karakter Arya yang kompleks. Perannya sebagai pria yang tampak sempurna di luar, tetapi memiliki sifat manipulatif di dalam, diharapkan bisa memancing emosi penonton dan membuat mereka merenungkan tentang sisi gelap dari hubungan yang tidak sehat.

Bagi Ibrahim, pengalaman memerankan Arya tidak hanya menambah portofolionya sebagai aktor, tetapi juga memberinya pelajaran tentang pentingnya mendalami psikologi karakter untuk memberikan penampilan yang maksimal di layar lebar. (Z-3)

Read Entire Article