Pentingnya Strategi Pembelajaran, Pengertian, dan Macamnya

Pentingnya strategi pembelajaran harus dipahami agar pemahaman dan hasil belajar dapat meningkat. Semua orang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Inilah sebabnya, penting untuk memahami strategi pembelajaran agar belajar lebih efisien

Agar lebih memahami strategi pembelajaran, ketahui juga pengertian dan macam-macam strategi pembelajaran. Dengan begitu, diharapkan guru mampu untuk merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang baik.

Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran? Mengutip dari Buku Ajar Strategi Pembelajaran, Akrim (2022:2), pengertian strategi pembelajaran adalah sebuah perencanaan yang mengandung rangkaian kegiatan yang terbentuk dalam suatu tindakan atau rangkaian kegiatan yang terancang untuk meraih tujuan pendidikan tertentu.

Pentingnya strategi pembelajaran yang tepat untuk peserta didik harus dipahami oleh guru agar proses pembelajaran yang efektif dapat tercapai. Strategi pembelajaran yang tepat akan memberikan sejumlah manfaat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Terdapat macam-macam strategi pembelajaran yang dapat diterapkan. Berikut beberapa di antaranya.

Strategi pembelajaran inkuiri dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Pada strategi pembelajaran ini, peserta didik didorong untuk mengeksplorasi konsep yang sudah diajarkan melalui tanya jawab, pengamatan, serta percobaan.

Strategi pembelajaran inkuiri bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Selain itu, strategi ini juga akan membantu peserta didik untuk mengambil keputusan yang tepat.

Strategi Peningkatan Keterampilan Berpikir merupakan model pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kemampuan berpikir peserta didik melalui fakta atau pengalaman untuk memecahkan masalah. Materi pembelajaran ini akan membimbing peserta didik untuk menemukan konsep sendiri.

Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek dilakukan dengan memberikan tugas atau proyek kepada peserta didik yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Strategi ini mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah.

<...