Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi, buka suara mengenai tamu-tamu negara sahabat yang akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. Menurutnya, akan hadir 21 kepala negara dan 13 perwakilan khusus kepala negara, yang akan tiba di Indonesia pada Sabtu (19/10).
“Tanggal 19 (Oktober), berdasarkan informasi, tamu-tamu negara sudah mulai berdatangan, yaitu para tamu negara dan sahabat dan tentunya ada kekhususan undangan dari Bapak Presiden Bapak Prabowo, di mana tanggal 19 ada dua lokasi untuk tamu negara tiba di Indonesia atau Jakarta, yaitu di Halim dan Soekarno Hatta,” tutur Heru Budi di hadapan wartawan.
Ia mengatakan, kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah. Data lengkapnya akan disampaikan sore ini atau besok pagi.
“Berikutnya adalah jumlah Kepala Negara 20 plus 1 dan jumlah perwakilan khusus Kepala Negara sejumlah 13,” tambahnya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan jumlah tersebut mencakup 20 kepala negara dan 1 putusan PBB di kawasan Eropa, serta 13 perwakilan putusan khusus Kepala Negara. Mengenai rincian nama-nama perwakilan itu, ia bilang akan menyusul.
“Nanti kami update. Nanti datanya kami sampaikan biar saya enggak salah. Data detail nanti data negara saya sampaikan,” ujarnya.
Untuk menyambut kedatangan para tamu internasional, Heru mengaku pihaknya telah melakukan persiapan bersama Kementerian Luar Negeri, dan berkoordinasi dengan jajaran TNI AU, Lanud Halim, dan Bandara Soetta.
Nantinya, di Bandara Halim maupun Soetta akan diadakan prosesi penerimaan kepala negara atau setingkat kepala negara. Gladi resik juga telah dilakukan sebagai persiapan rangkaian penyambutan.
“Ini semuanya sudah kami persiapkan. Dan juga hotel-hotel yang sudah ditetapkan, kita sudah mempersiapkan dengan baik termasuk dengan pemda DKI. Pada saat kedatangan, kami pada saat itu meminta kepada pemda DKI bisa ditayangkan di seluruh LED dan Videotron yang ada di Jakarta," jelas Heru.
Saat ditanya siapa perwakilan pemerintah RI yang akan menyambut pejabat negara tersebut, Heru mengatakan kewenangannya masih berada di Kementerian Luar Negeri saat ini.
“Kalau di tanggal 19, sesuai dengan kami bersama Kementerian Luar Negeri, kami mohon nanti ditunjuk oleh kementerian luar negeri, menteri terkait toh masih bertugas. Nanti di tanggal 20 setelah tamu negara itu kembali, akan dilepas oleh pejabat setingkat eselon 1 di Kemlu,” jelas Heru.
Kabar yang beredar, daftar tamu perwakilan kepala negara yang akan hadir adalah sebagai berikut:
24. Persatuan Emirat Arab