Kemendikbud-Ristek: Sebanyak 404.874 Sekolah Memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

1 week ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Sebanyak 404.874 Sekolah Memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Ilustrasi(freepik.com)

KEPALA Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Rusprita Putri Utami, mengatakan bahwa Permendikbudristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan merupakan wujud nyata Kemendikbud-Ristek dalam mewujudkan sekolah yang bebas dari kekerasan. Sampai saat ini, telah terbentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di 404.874 sekolah, serta 441 Satgas PPKSP di tingkat kabupaten dan 27 Satgas di tingkat provinsi.

“Gelar wicara Berteman Tanpa Kekerasan adalah langkah nyata Kemendikbudristek dalam mewujudkan sekolah tanpa kekerasan. Dengan harapan dapat membentuk karakter peserta didik sebagai pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun memiliki karakter kuat dalam menghargai perbedaan dan menjalin pertemanan yang positif,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (9/10).

Christina, peserta Tunas Bineka 2024, membagi pengalamannya saat menjadi peserta program tersebut. Dalam kesempatan itu, ia merasa bahagia dapat bertemu teman-teman baru dari sekolah lain dan dapat bekerja sama dengan baik menyelesaikan berbagai proyek kerja.

Baca juga : Setop Sebar Video Perundungan di Media Sosial

“Program Tunas Bineka menghasilkan pertemanan positif bagi saya, di mana pada saat itu saya banyak belajar tentang keragaman budaya dan memaksimalkan peran sebagai peserta didik. Selain itu, semua peserta dapat memilih program sesuai minat dan bakat yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu eksplorasi, lenong, dan mural,” ucap Christina yang juga siswi SMA Negeri 113 Jakarta.

Christina menambahkan, pada era modern ini generasi muda harus pandai dalam menganalisis lingkungan maupun pertemanan. Baginya, pertemanan yang positif adalah yang mampu saling menguatkan untuk menggapai mimpi dan selalu tercipta suasana yang positif dalam forum komunikasi.

“Pertemanan positif harus dimulai dari diri kita sendiri, kita harus menjadi pribadi yang bisa membangun aura positif dalam pertemanan, baik pertemanan daring maupun luring. Jika kita sudah menemukan teman yang dapat bersama-sama mendukung satu sama lain, yakinlah cita-cita yang kita inginkan dapat terwujud bersama,” tuturnya.

Baca juga : Kemendikbud Diminta Beri Sanksi Sekolah Lakukan Pembiaran Perundungan

Selanjutnya, Plt. Direktur Eksekutif Yayasan Pulih, Luvia Iskandar memberikan pesan motivasi kepada para sahabat karakter dan fasilitator atas semangat belajar dan mengajar lebih dalam mengenai pentingnya memiliki hubungan pertemanan yang positif. Menurutnya, memiliki pertemanan positif adalah langkah besar menuju pertumbuhan pribadi dan kesehatan mental yang lebih baik.

“Teman yang baik adalah ia yang dapat menjadi tempat berbagi perasaan, baik di saat bahagia maupun kondisi yang menyulitkan. Hubungan pertemanan positif mampu menciptakan rasa kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial dan mensejahterahkan mental,” papar Luvia.

Luvia mengungkapkan, pertemanan produktif secara luring dapat berwujud dalam kebersamaan secara hobI, olahraga, maupun pekerjaan. Selain itu, pertemanan produktif secara daring dapat berwujud seperti kerja kelompok melalui rapat daring, saling menghibur saat mengerjakan tugas di rumah masing-masing, saling memberi komentar positif di media sosial, dan saling menghibur melalui grup komunikasi.

“Dalam prosesnya, ada kalanya kita harus mampu mengelola perasaan akibat pertemanan dengan kenali dan validasi perasaan, terapkan komunikasi terbuka, tetapkan dan jaga batasan yang sehat, serta atur ekspetasi dan berempati. Lebih lanjut, saat ini sudah tersedia banyak media untuk mencari pertolongan seperti Satgas PPKSP di setiap provinsi,” ujarnya.

Luvia berharap para generasi muda dapat membentuk pertemanan atau persahabatan yang positif guna melancarkan menggapai cita-cita dan menyehatkan mental. “Jadilah generasi yang sehat secara fisik dan mental, wujudkan cita-cita kalian dan menjadi kebanggaan orang tua dan bangsa,” tutup Luvia. (H-2)

Read Entire Article