ICW Sebut Tunjangan Rumah Anggota DPR Pemborosan, Anggarannya Capai Triliunan

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana kompleks perumahan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (07/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Anggota DPR RI 2024–2029 tidak bakal mendapatkan fasilitas rumah dinas. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan tunjangan perumahan.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Sekretariat Jenderal DPR RI nomor B/733/RT.01/09/2024 pada 25 September 2024. Dalam surat tersebut, disebutkan para anggota dewan tidak lagi mendapatkan rumah dinas atau fasilitas Rumah Jabatan Anggota (RJA).

Menanggapi kebijakan tersebut, ICW menilai bahwa tunjangan tersebut pemborosan anggaran. Menurut ICW, angka pemborosannya mencapai Rp 1,36 triliun hingga Rp 2,06 triliun dalam kurun lima tahun ke depan.

Angka itu didapat dari selisih angka tunjangan yang didapatkan Anggota DPR selama 5 tahun dengan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki Rumah Jabatan dengan menggunakan mekanisme pengadaan. Perhitungan ICW untuk perbaikan Rumah Jabatan itu menggunakan perhitungan anggaran DPR periode 2019-2024.

Tunjangan diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga lebih dari 2 triliun. Sementara bila melakukan pengadaan, berkisar di bawah Rp 400 miliar.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan ICW terkait pengadaan DPR 2019-2024, terdapat 27 paket pengadaan dengan total kontrak senilai Rp 374,53 miliar. Dua paket di antaranya dilakukan pada tahun 2024 untuk pemeliharaan mekanikal elektrikal dan plumbing dengan total kontrak sebesar Rp 35,8 miliar.

Sementara, dalam penghitungan tambahan tunjangan perumahan bagi anggota DPR yang berkisar sekitar Rp 50–70 juta per bulan, total menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,74 triliun hingga Rp 2,43 triliun.

"ICW memandang bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk pemborosan uang negara dan tidak berpihak pada kepentingan publik," ujar Staf Divisi Korupsi Politik ICW Seira Tamara dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (11/10).

"Apabila ketentuan ini diteruskan, maka ada pemborosan anggaran sekitar Rp 1,36 triliun hingga Rp 2,06 triliun dalam jangka waktu lima tahun ke depan," jelas dia.

Suasana kompleks perumahan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menurutnya, kebijakan itu diambil tanpa pertimbangan dan perhitungan yang matang. Sehingga, pemberian tunjangan perumahan justru hanya untuk memperkaya anggota DPR alih-alih membawa kebermanfaatan.

"ICW menduga bahwa kepentingan tersebut tidak memiliki perencanaan sehingga patut diduga gagasan pemberian tunjangan hanya untuk memperkaya anggota DPR tanpa memikirkan kepentingan publik," jelas dia.

"Pemberian fasilitas rumah dinas bagi anggota DPR harus dilihat dari esensi awalnya, yaitu sebagai fasilitas yang dimaksudkan untuk menunjang kinerja mereka," imbuhnya.

Tak hanya itu, ICW juga menyoroti sulitnya aspek pengawasan dan transparansi penggunaan anggaran tunjangan perumahan tersebut.

Pasalnya, sambung dia, tunjangan yang diberikan berasal dari pajak masyarakat dan justru ditransfer secara langsung ke rekening pribadi masing-masing anggota DPR.

"Dalam peralihan dari pemberian rumah fisik menjadi tunjangan, akan sulit mengawasi penggunaan tunjangan tersebut untuk kebutuhan yang sesuai," tutur Seira.

Read Entire Article