4 hours ago
1
Anggota One Direction Liam Payne (bertopi) saat konser di Jakarta bersama One Direction pada 2015 silam.(Dok MI)
HASIL autopsi yang dilakukan otoritas Argentina menemukan penyebab mantan personel One Direction, Liam Payne, meninggal dunia.
Dilansir dari The Guardian, disebutkan ada kandungan alkohol dalam darah Liam. Selain itu, tubuh Liam mengalami luka trauma, pendarahan ekternal, serta pendarahan internal yang diduga akibat jatuh dari balkon lantai 3 sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (17/10) lalu.
Namun, luka yang menjadi penyebab utama meninggalnya Liam adalah cidera parah di kepala.
Selain berdasarkan autopsi, hasil ini juga didapat berdasarkan investigasi pemeriksaan terhadap lima orang saksi di lokasi kejadian oleh kepolisian setempat guna merekonstruksi ulang kejadian.
Salah satu tamu yang menginap di Hotel Casa Sur yang juga tempat Liam menginap sekaligus menjadi lokasi insiden itu menyebut, malam hari sebelum Liam meninggal, ia mendengar suara hantaman dan teriakan beberapa jam sebelum Liam meninggal.
Sementara itu, kepolisian setempat yang dihubungi segera setelah kejadian mendapatkan laporan adanya pria agresif yang kemungkinan di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Belakangan diketahui, pihak penelpon itu adalah resepsionis hotel.
Hingga kini penyelidikan insiden ini masih terus dilakukan.
Sebelumnya, Liam Payne populer bersama grup One Direction yang terbentuk usai mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Inggris pada 2010 lalu. One Direction pun terbilang menjadi grup vokal pria generasi baru tersukses usai kehadiran Westlife dan Backstreet Boys.
One Direction sempat melakukan tur dunia termasuk hadir di Jakarta pada 2015 silam. Namun, grup tengah hiatus usai keluarnya salah satu personelnya, Zayn Malik, yang memutuskan untuk bersolo karir. (J-3)
