2 hours ago
1
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, memperoleh kabar bahwa dua saksi terkait laporan kliennya terhadap Vadel Badjideh meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Saya dapat berita tadi dua saksi ke LPSK untuk mendapatkan perlindungan, dan sudah mengisi beberapa formulir, dan diarahkan LPSK bagaimana caranya dia bisa dapat perlindungan," kata Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meski begitu, Fahmi tidak mengungkapkan alasan dua saksi tersebut meminta perlindungan ke LPSK. Namun, menurutnya, mereka merasakan kekhawatiran.
"Karena kita mengikuti perkembangan dari hari ke hari, ada hal-hal yang sangat mengkhawatirkan. Dua saksi ini tahu peristiwa tersendiri yang enggak perlu saya sebutkan," tutur Fahmi.
Fahmi tidak mengungkapkan identitas dua saksi terkait laporan Nikita Mirzani yang meminta perlindungan ke LPSK.
"Kedua saksi ini memang tidak mau disampaikan identitasnya," ucap Fahmi.
Meski begitu, menurut Fahmi, saksi yang meminta perlindungan sudah sering mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan Nikita.
Nikita melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap anak di bawah umur.
Vadel diduga melakukan hal itu terhadap anak Nikita, Laura Meizani. Vadel sudah diklarifikasi oleh polisi. Ia pun membantah tudingan terhadapnya.
Alasan Nikita Mirzani Minta Perlindungan ke LPSK untuk Laura Meizani
Nikita Mirzani menyambangi kantor LPSK pada Senin (14/10) lalu didampingi Fahmi Bachmid dengan tujuan meminta perlindungan untuk Laura Meizani.
Nikita mengatakan tidak ada ancaman yang diterima Laura, namun ia meminta perlindungan dari LPSK sebagai upaya preventif untuk anaknya dan saksi lainnya.
"Ada saksi 6-7 orang, dan Lolly. Kita di sini minta perlindungan," kata Nikita.
