Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman hayati ini perlu dijaga karena perannya cukup penting bagi kehidupan. Lantas, mengapa keanekaragaman hayati penting dalam ekosistem?
Ada beragam alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Alasan-alasan ini bisa menjadi pondasi agar masyarakat semakin sadar dan giat untuk menjaga keanekaragaman hayati di kehidupan sehari-hari.
Mengapa Keanekaragaman Hayati Penting dalam Ekosistem? Ini Alasan untuk Menjawabnya
Menurut buku Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas), Drs. Akmal, M.Pd. (2022: 1), keanekaragaman hayati merupakan variasi makhluk hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem di suatu wilayah.
Masih dalam halaman yang sama dijelaskan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati tersebut cukup penting bagi kehidupan sehingga perlu dijaga.
Lalu, mengapa keanekaragaman hayati penting dalam eksosistem? Berikut beberapa alasannya.
1. Mendukung Kesejahteraan Makhluk Hidup
Keanekaragaman hayati yang tinggi dapat menawarkan lebih banyak kebutuhan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Dengan demikian, kesejahteraan makhluk hidiup dapat lebih terjamin dengan adanya keanekaragaman hayati.
2. Membuat Ekosistem Lebih Kuat
Keanekaragaman hayati yang tinggi juga mempunyai lebih banyak spesies dengan perannya masing-masing. Peran-peran tersebut dapat membuat ekosistem lebih kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi. Misalnya adalah penyakit hingga cuaca ekstrem.
3. Menjadi Parameter Kehidupan di Bumi
Salah satu parameter kehidupan di bumi bisa dikatakan sehat adalah tingginya keanekaragaman hayati. Bila keanekaragaman hayati menurun di suatu wilayah bahkan secara global, maka kondisi kehidupan sedang tidak baik.
4. Mendukung Berbagai Proses yang Terjadi pada Ekosistem
Adanya keanekeragaman hayati bisa mendukung berbagai proses yang terjadi pada ekosistem. Di antaranya adalah pengendalian hama, penyerbukan, hingga iklim. Dengan demikian, ekosistem dapat hidup dengan lebih sehat.