Pernah Soroti Kasus Ronald Tannur, Arteria Kini Pengacara Salah Satu Terdakwa

4 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Politikus PDIP, Arteria Dahlan, menjadi kuasa hukum dari eks pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat. Dalam kasusnya, Lisa didakwa menyuap Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terkait pemberian vonis bebas Tannur.

Ia didakwa bersama Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, menyuap hakim PN Surabaya. Suap tersebut ditujukan agar Tannur divonis bebas dalam perkara pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afrianti.

"Ya baru bergabung [menjadi kuasa hukum Lisa Rachmat]," ujar Arteria saat dikonfirmasi, Senin (10/2).

"Saya untuk masuk pas di persidangan, saat di Kejaksaan bukan saya," jelas dia.

Arteria merupakan anggota Komisi III DPR RI 2019–2024. Saat vonis bebas Tannur itu disoroti publik, Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi Yudisial (KY).

Rapat itu digelar di Ruang Sidang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024) lalu.

Dalam rapat itu, Arteria sempat turut menyoroti vonis bebas Tannur. Bahkan, ia menekankan telah terjadi penerapan hukum secara ugal-ugalan dalam vonis tersebut.

"Bagi saya ini, Pak, ini sudah brutal. Ini tidak hanya akrobat hukum, menerapkan hukum secara ugal-ugalan," kata Arteria dikutip dari rekaman rapat yang diunggah oleh kanal YouTube Komisi III DPR.

Saat itu, Arteria juga mengaku terkejut dengan temuan KY mengenai putusan yang dibacakan hakim PN Surabaya pada sidang vonis justru berbeda dengan salinan putusan yang diterbitkan.

"Bagaimana mungkin pertimbangan hukum terkait unsur-unsur pasal yang didakwakan berbeda antara yang dibacakan di persidangan dengan salinan dalam putusan? Bagaimana mungkin pertimbangan hukum tentang penyebab kematian korban berbeda dengan visum?" papar dia.

Terpidana Gregorius Ronald Tannur saat melengkapi dokumen di Rutan Kelas 1 Medaeng, Surabaya. Foto: Kemenkumham Jatim

Namun, selama kurang lebih enam bulan setelah menyoroti kasus tersebut, Arteria kini memilih untuk menjadi kuasa hukum Lisa Rachmat.

Saat dikonfirmasi, ia mengaku lupa pernah menyoroti kasus vonis bebas Tannur tersebut.

"Kita, kan, advokat. Mendudukkan perkara pada tempatnya saja," ucapnya saat ditanyakan terkait alasan memilih menjadi kuasa hukum Lisa, Senin (10/2).

"Wah, memang ada, ya? Enggak tahu saya [soal pernah menyoroti vonis bebas Tannur]," sambung dia.

Selain kasus suap, Lisa juga turut dijerat sebagai tersangka pemufakatan jahat suap pengurusan kasasi Ronald Tannur. Ia dijerat bersama dengan eks pejabat MA, Zarof Ricar.

Pemufakatan jahat suap itu diduga dilakukan untuk mempengaruhi Majelis Hakim agar Ronald Tannur tetap divonis bebas di tingkat kasasi.

Dalam sidang dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU) menyebut, usai PN Surabaya menjatuhkan putusan bebas terhadap Ronald Tannur dan jaksa menyatakan mengajukan kasasi, Lisa kemudian menemui Zarof di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.