Seekor ular sepanjang 2,5 meter membuat heboh warga di Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (9/10) kemarin.
Warga langsung melaporkan temuan ini ke Damkar Sleman pada pukul 16.36 WIB.
"Kalau dilihat fisiknya king cobra. Namun jarang kita temui jenis tersebut. Baru kali ini kami menemui kobra sebesar itu," kata Plt Kabid Damkar Sleman, Sri Madu, dikonfirmasi, Kamis (10/10).
Sri Madu mengatakan, begitu mendapat informasi, petugas damkar langsung menuju lokasi. Sampai lokasi ular tersebut telah dibunuh warga.
"Kemarin dimatikan warga pada saat kita sampai lokasi," katanya.
"Kira-kira 2,5 meter (panjangnya)," bebernya.
King cobra adalah ular yang monotypic genus, satu genus hanya memiliki satu spesies. King cobra termasuk dalam genus Ophiophagus dan memiliki nama ilmiah Ophiophagus hannah.
Distribusi alami king cobra sangat luas. Ular jenis ini bisa ditemukan di India, China bagian selatan, Indochina, Thailand, Malaysia, Indonesia sampai Filipina.
Di Indonesia sendiri, king cobra bisa ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Ular ini pun termasuk sebagai ular dengan racun yang sangat berbahaya karena racunnya akan menyerang sistem saraf, termasuk pada manusia. Gigitannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga koma.
Meski berbahaya, king cobra sendiri sebenarnya pemalu terhadap manusia. Bila bertemu manusia, king cobra lebih memilih untuk menjauh daripada menyerang.