Urutan Sabuk PSHT yang Wajib Diketahui dalam Pencak Silat

Masyarakat yang ingin mendalami olahraga pencak silat harus memahami urutan sabuk PSHT. Terdapat beberapa urutan sabuk dengan warna yang berbeda-beda.

Sabuk paling rendah berwarna hitam. Sementara paling tinggi adalah sabuk putih.

Dikutip dari buku Jago Beladiri, Syahrial (2020), olahraga seni bela diri adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak penggemarnya. Ada banyak jenis olahraga bela diri. Misalnya karate, judo, taekwondo, hingga pencak silat.

Pencak silat adalah olahraga yang terkenal di Indonesia. Saking terkenalnya, ada banyak organisasi pencak silat di tanah air. Salah satunya adalah PSHT. PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate.

Pada organisasi ini, terdapat urutan sabuk. Urutan sabuk menunjukkan tingkat kemampuan anggota dalam menguasai teknik pencak silat. Selain itu, sabuk juga merupakan simbol kepercayaan dan penghargaan dari organisasi kepada anggota PSHT.

Lantas apa urutan sabuknya? Ini beberapa urutan sabuk PSHT.

Sabuk hitam adalah urutan yang paling bawah atau paling rendah. Sabuk hitam digunakan oleh orang yang baru pertama kali mengikuti pencak silat atau anggota baru PSHT.

Warna hitam pada sabuk memiliki lambang kebutaan atau ketidaktahuan tentang ilmu silat. Oleh karena itu, orang yang menggunakan sabuk hitam akan dibimbing dan diajarkan hal-hal mendasar dalam pencak silat.

Tingkatan kedua adalah sabuk merah jambu. Anggota yang telah lolos kenaikan sabuk akan naik tingkat. Jika sebelumnya menggunakan sabuk hitam maka akan mendapatkan sabuk berwarna merah jamu.

Warna merah jambu menggambarkan keragu-raguan. Artinya, anggota gerakan silat belum menguasai jurus atau gerakan dengan sempurna. Pada tingkatan sabuk ini, anggota akan diajarkan berbagai materi. Misalnya 45 senam, 13 jurus, tendangan, pertahanan, dan sebagainya.

Tingkatan selanjutnya adalah sabuk hijau. Sabuk hijau merupakan lambang keteguhan dalam menjalankan Ajaran Setia Hati. pada tingkatan ini, anggota akan dibekali dengan gerakan-gerakan yang lebih sulit dibandingkan dengan tingkatan sebelumnya.

Urutan terakhir dan tertinggi adalah sabuk putih. Sabuk putih akan diberikan kepada anggota PSHT yang telah lulus ujian kenaikan tingkat dari sabuk hijau. Warna putih melambangkan kesucian.

Harapannya anggota dapat menggunakan kemampuan pencak silat dengan bijaksana. Anggota PSHT yang menggunakan sabuk putih biasanya telah siap untuk menjalani sebagai pendekar.

Urutan sabuk PSHT dimulai dari warna hitam, merah jambu, hijau, dan terakhir putih. Semoga penjelasan tadi bermanfaat. (FAR)