Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa tujuan pendidikan, tapi dalam konteks Kurikulum Merdeka apakah tujuan-tujuan ini bisa dicapai? Sebagai dasar metode pendidikan, Kurikulum Merdeka pun memiliki tujuan khususnya.
Memastikan tujuan Kurikulum Merdeka tercapai sangat penting karena kurikulum ini bukan sekadar aturan baru dalam pendidikan, melainkan bagian dari upaya meningkatkan kualitas generasi penerus. Kurikulum Merdeka hadir untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan solusi atas beberapa masalah pendidikan sebelumnya.
Dalam Konteks Kurikulum Merdeka Apakah Tujuan-Tujuan Ini Bisa Dicapai?
Kurikulum Merdeka adalah langkah baru dalam pendidikan Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah, guru, dan siswa dalam proses belajar-mengajar. Lantas, dalam konteks Kurikulum Merdeka apakah tujuan-tujuan ini bisa dicapai?
Berdasarkan buku Kurikulum Merdeka (Implementasi dan Pengaplikasian), Muh Husyain Rifai, M.Pd., dkk, (2024), berbeda dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Merdeka berfokus pada pengembangan kompetensi siswa sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan mereka.
Secara lebih rinci, beberapa tujuan implementasi Kurikulum Merdeka pada pendidikan adalah:
1. Meningkatkan Kemandirian Siswa
Siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya, sehingga mereka lebih proaktif dan bertanggung jawab atas proses belajar. Ini membuat mereka lebih termotivasi karena bisa mempelajari topik sesuai kebutuhan.
2. Fleksibilitas dalam Pembelajaran
Sekolah dan guru dapat menyesuaikan materi, metode, dan evaluasi sesuai konteks lokal dan kebutuhan siswa, sehingga proses belajar lebih efektif dan relevan.
3. Pengembangan Karakter dan Keterampilan Abad 21
Kurikulum mengintegrasikan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, dan sosial, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan di dunia kerja dan masyarakat.
4. Peningkatan Kualitas Pengajaran
Guru mendapatkan dukungan dan pelatihan untuk menerapkan metode inovatif, seperti penggunaan teknologi, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis.
5. Evaluasi Berfokus pada Proses
Fokus penilaian bergeser ke proses belajar, menggunakan penilaian formatif dan portofolio agar siswa mendapat umpan balik berke...