1 week ago
3
Setelah dinobatkan sebagai miliarder pada 2023, Taylor Swift kembali memperoleh titel baru: musisi perempuan terkaya di dunia. Kekayaan Taylor Swift diperoleh dari penghasilan bermusiknya, terutama dari kesuksesan konser The Eras Tour yang laris manis. Dikutip dari Marie Claire, dalam daftar miliarder yang disusun majalah Forbes, kekayaan Taylor Swift per tanggal 5 Oktober 2024 mencapai USD 1,6 miliar. Jumlah ini setara dengan Rp 25 triliun. Berkat total kekayaan ini, Taylor Swift resmi membalap posisi Rihanna sebagai musisi perempuan terkaya di dunia. Sebelumnya, Rihanna memegang titel ini berkat kekayaan mencapai USD 1,4 miliar atau setara dengan Rp 22 triliun. Berbeda dengan Taylor yang mayoritas penghasilannya bersumber dari musik, pendapatan terbesar Rihanna berasal dari bisnis kecantikan raksasa Fenty Beauty.
Taylor Swift resmi memegang status miliarder pada Oktober 2023 lalu. Pelantun tembang Karma ini akhirnya masuk ke Daftar Miliarder Dunia oleh Forbes pada April 2024. Kini, Taylor menjadi musisi terkaya kedua di dunia, tepat setelah Jay-Z. Suami dari Beyonce itu menempati posisi puncak dengan total kekayaan mencapai USD 2,5 miliar, setara dengan Rp 39,1 triliun. Status miliarder Taylor Swift ini bisa dibilang cukup unik, Ladies. Sebab, menurut Marie Claire, mayoritas kekayaan kekasih Travis Kelce ini bersumber dari royalti musik dan tur konser dengan total USD 600 juta (Rp 9,3 triliun). Kemudian, katalog musik Taylor yang luas juga bernilai hingga USD 600 juta. Dengan ini, Forbes pun menobatkan Taylor Swift sebagai musisi pertama sepanjang sejarah yang menjadi miliarder berkat penghasilan dari lagu dan pertunjukan musik.
Taylor Swift juga memiliki lima properti yang memberikan sumbangsih pada total kekayaannya. Menurut Forbes, pelantun lagu Cruel Summer ini memiliki lima properti senilai USD 125 juta (Rp 1,9 triliun). Konser The Eras Tour Taylor Swift, yang sudah berlangsung sejak 2023 hingga saat ini, membuka pintu bagi status miliardernya. Menurut polling oleh Pollstar, seluruh pertunjukan yang berada di bawah payung tur itu meraup keuntungan hingga USD 1 miliar (setara dengan Rp 15,6 triliun). The Eras Tour pun sukses menjadi tur konser terlaris sepanjang sejarah, mengalahkan kesuksesan tur Farewell Yellow Brick Road oleh musisi legendaris Elton John.
