Siswa SD di Kota Yogya Diduga 3 Tahun di-Bully Temannya, Ortu Lapor Dindikpora

6 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wali murid seorang siswa di salah satu SD swasta di Kota Yogya melapor ke Dindikpora Kota Yogya terkait dugaan perundungan yang dialami anaknya, Jumat (11/10). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Seorang wali murid berinisial K mengadu ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogya karena anaknya diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh 2 teman kelasnya di sebuah SD Swasta.

K didampingi oleh sejumlah anggota dari Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Pandawa mendatangi gedung Dindikpora Kota Yogya pagi ini, Jumat (11/10).

“Korban secara fisik dan verbal. Kedatangan kami untuk menuntut dan meminta Dindikpora untuk menindaklanjuti secara tegas guru dan kepala sekolah,” kata kuasa hukum K yang tergabung dalam LKBH Pandawa, Husni Al Amin kepada awak media, Jumat (11/10).

Husni Al Amin. Foto: Resti Damayamti/Pandangan Jogja

Ia menyebut, perundungan tersebut telah dialami korban selama 3 tahun, sejak kelas 1 hingga kelas 3. Selama 3 tahun itu, korban diduga dikata-katai, dipukul, dan sempat diceburkan ke kolam. Terbaru, korban ditendang hingga harus opname di rumah sakit.

“Peristiwa pada tanggal 28 Agustus saat selesai kegiatan pramuka, pelaku menendang kaki korban yang mengakibatkan kaki korban mengalami sakit sehingga korban harus rawat inap selama 4 hari,” kata Husni.

“Pelaku juga pernah menyuruh korban untuk menusuk alat kelamin temannya, jika tidak dia diancam akan dipukul,” ujarnya.

Orang tua korban sebenarnya pernah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah menurutnya tak memberikan respons serius.

Saat ini kondisi korban mengalami tekanan mental yang parah. Korban sering marah, takut bertemu dengan orang lain, dan sering menunjukkan sikap perlawanan.

“Kita ada bukti dari rumah sakit, sampai sekarang masih belum pulih, masih takut, dan trauma terhadap orang baru,” kata kuasa hukum K lainnya, Muhammad Edri.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dindikpora Kota Yogya, Mujino. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dindikpora Kota Yogya, Mujino, mengatakan pihaknya akan segera mempertemukan kedua belah pihak dan melakukan mediasi bersama KPAID Yogya. Kepala sekolah juga akan dimintai keterangan.

“Kedua belah pihak akan kami mediasi bersama KPAID. Siang ini kami panggil kepala sekolah,” kata Mujino.

“Jika harus pindah sekolah, kami punya beberapa sekolah yang siap menerima untuk recovery pembelajaran lebih baik,” ujarnya.

Read Entire Article