Prabowo Tunjuk Tiga Wamenkeu, Pembentukan Badan Penerimaan Negara Batal?

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Suhaisil Nazara mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Langkah presiden terpilih Prabowo Subianto yang menunjuk tiga orang sekaligus untuk menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) pada pemerintahannya kelak, dinilai menjadi sinyal batalnya pembentukan Badan Penerimaan Negara.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menuturkan seharusnya jika Badan Penerimaan Negara akan tetap dibentuk, Prabowo tidak menambah posisi di Kemenkeu. Sebab, tugas dan fungsi Kemenkeu akan lebih sempit dari sebelumnya.

"Kecuali kalau nanti ternyata tidak jadi ada Badan Penerimaan Negara, jadi peran Kemenkeu seperti adanya sebelumnya, jadi utuh, mungkin ada penambahan Wamenkeu," kata Faisal kepada kumparan, Rabu (16/10).

Meski demikian, Faisal mengatakan pemerintah tetap harus memastikan penambahan posisi ini diiringi dengan penambahan target dan capaian Kemenkeu.

Hal ini lantaran, penambahan posisi juga akan menambah anggaran belanja pegawai di tubuh institusi yang masih akan dipimpin oleh Sri Mulyani tersebut.

“Karena tidak mungkin benar bahwa wamenkeu dari satu sampai tiga tanpa ada tugas tambahan target yang lebih besar. Akan make sense jika kemudian itu diimbangi dengan peningkatan target, penambahan beban,” kata Faisal.

Melalui penambahan beban dan target ini, menurut dia akan menciptakan efektivitas target dan peningkatan pencapaian. Sebaliknya, tanpa adanya tambahan target dan beban, akan membuat penambahan Wamenkeu menjadi sia-sia.

Senada dengan Faisal, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, juga melihat penunjukan tiga Wamenkeu di pemerintahan Prabowo menjadi tanda tidak akan ada Badan Penerimaan Negara.

“Skema tiga Wamenkeu nampaknya untuk mengakomodir tidak adanya Badan Penerimaan Negara (BPN),” kata Nailul kepada kumparan, Rabu (16/10).

Kepala Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu saat International Hajj Conference. Foto: BPKH

Berdasarkan informasi yang diterima Nailul, Wamenkeu III diperkirakan akan berfokus kepada penerimaan negara.

Dia juga melihat sebelumnya nama Anggito Abimanyu digadang-gadang menjadi Kepala Badan Penerimaan Negara, hanya saja hal ini urung setelah Prabowo memutuskan kembali menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

“Maka untuk menyiasati BPN yang dipastikan gagal, dijadikanlah Wamenkeu III dengan fokus utama penerimaan negara,” terang Nailul.

Meski demikian, Nailul melihat sebetulnya pemerintah tidak perlu menambah posisi Wamenkeu menjadi tiga sekalipun Badan Penerimaan Negara urung dibentuk. Sebab, menurut dia kondisi internal Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai secara internal belum baik.

“Pemisahan secara full malah akan jadi badan yang sangat powerfull. Hadirnya Wamenkeu III tidak akan berdampak banyak karena toh yang tanda tangan aturan adalah menterinya,” tutup Nailul.

Read Entire Article