PLN Masih Butuh Swasta untuk Biayai 60 Persen Pembangkit EBT

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dirut PLN Darmawan Prasodjo memberikan sambutan saat meresmikan Groundbreaking PLN Hub di Kawasan IKN Nusantara, Rabu (5/6/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

PT PLN (Persero) mengakui masih membutuhkan peran swasta untuk membiayai 60 Persen pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN tidak bisa berdiri sendiri untuk mengurangi emisi karbon dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Untuk mengantisipasi tantangan ini, Darmawan menegaskan bahwa PLN butuh kolaborasi global sekaligus bersama pihak swasta.

"PLN tidak mungkin menghadapi tantangan ini sendirian. Maka dalam perencanaan ke depan 60 Persen dari pembangkit yang ada adalah berbasis pada investasi swasta," ungkapnya saat Repnas National Conference & Awarding Night, Senin (14/10).

Darmawan menjelaskan, pihak swasta ini bisa merupakan perusahaan penyedia teknologi maupun sebagai lembaga pembiayaan.

Dengan demikian, dia menegaskan bahwa PLN juga memiliki tanggung jawab untuk membangun iklim investasi di sektor ketenagalistrikan lebih menarik bagi pihak swasta.

"Saya sebagai Dirut PT PLN Persero harus membangun ekosistem yang kondusif untuk berinvestasi. Saya harus mampu membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi," jelasnya.

Beberapa cara membangun ekosistem yang kondusif untuk investasi, kata Darmawan, yakni dengan melaksanakan kerja sama yang berkeadilan (fairness).

"Fairness ini kalau ada yang berinvestasi di ekosistem ini ya pertama harus bisa recover the investment back. Semua risiko harus dipetakan dengan baik dan each of the risk has to be addressed and managed properly," tuturnya.

Cara selanjutnya adalah menentukan investasi yang layak secara teknologi dan komersial. Dia mencontohkan, jika rate of return sebesar 3 persen namun cost of fund 9 persen, maka investasi tersebut mustahil terjadi.

"Ya rate of return yang fair-lah, yang moderate, yang di sini adalah kerja sama yang win-win menguntungkan bagi negara juga membangun suatu ekosistem yang kondusif bagi teman-teman semuanya untuk menjadi bagian perjuangan bangsa kita untuk membangun Indonesia secara bersama-sama," jelas Darmawan.

Read Entire Article