Para pengusaha industri motor listrik meminta agar pemerintahan Prabowo mempermudah ekspor motor listrik. Dengan kemudahan tersebut diharapkan motor listrik lokal bisa merambah pasar global.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, setelah melakukan audiensi dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI).
“Ya, jadi asosiasi pembuat motor listrik ini menuntut kepada pemerintah agar rencana ke depan di pemerintahan baru mereka dapat berbuat lebih banyak untuk rakyat dan juga bisa mendatangkan pendapatan kepada negara dengan cara mereka sudah mempunyai rencana untuk membuka pasar global,” kata Dasco, Rabu (9/10).
“Jadi sudah ada tadi beberapa pemerintahan beberapa negara dengan komisi kita yang ternyata mempunyai potensi sangat besar,” kata dia menambahkan.
Dasco memastikan akan membahas permintaan ini lebih lanjut dengan Komisi VII DPR RI nantinya. Para pengusaha telah memberikan sejumlah rekomendasi pada pemerintahan yang baru.
“Sehingga tadi dalam kesimpulan beberapa kami akan membuat rapat dengan komisi tujuh dan pengusaha motor listrik ini rekomendasi kepada pemerintah yang baru dengan tujuan supaya industri ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Dasco pun kemudian mengatakan, harapannya nanti pasar global dapat terbuka dan merk motor listrik lokal dapat dikenal di kancah internasional.
“Komponen lokal itu kemudian juga bisa bangkit dan pasar global bisa terbuka. Dan ini tidak hanya kemudian dari segi industri tapi dari segi UMKM-nya itu tadi kemudian bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Audiensi antara AISMOLI dan pimpinan DPR RI ini berlangsung selama hampir satu jam. Pada pimpinan DPR, mereka meminta sejumlah hal lainnya, seperti penambahan kuota subsidi motor listrik.
Selain Dasco, hadir juga Wakil Ketua DPR RI Maman Abdurrahman dan Ketua Komisi VII DPR RI periode 2019-2024, Sugeng Suparwoto.