1 day ago
1
Para pemain Timnas Indonesia saat ini sudah berfokus untuk pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China, 15 Oktober besok. Mereka sudah melupakan insiden wasit di laga sebelumnya melawan Bahrain.
Hal ini tuturkan oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Ia menjelaskan bahwa kondisi tim saat di China sudah lebih baik, emosi para pemain juga sudah meredam. Bahkan, para pemain sudah bisa tertawa-tawa.
''Ya, jadi, saat tiba di sini, Coach Shin sudah menyampaikan, saya sudah menyampaikan, dan anak-anak pun sepakat. Dengan kesadaran tinggi, anak-anak fokus. Contoh, 2 malam ini, tidak usah juga kami ulang-ulang kembali, anak-anak fokus. Sehabis makan malam, anak-anak langsung recovery ke fisioterapi,'' kata Sumardji kepada kumparan, Senin (14/10).
''Macam-macam sudah. Sambil di situ kita diskusi, ketawa-ketawa, menghidupkan suasana, membangun chemistry di ruang terapi karena ruang terapinya sangat besar dan di situ memang tempat kita ngobrol dan guyon, berdiskusi, jadi suasana sangat cair dan sangat baik sekali kondisinya,'' lanjutnya.
Untuk persiapan melawan China, Sumardji menjelaskan bahwa kondisi para pemain sudah siap tempur. Hanya, Jordi Amat yang dijelaskan dalam kondisi cedera dan diragukan bisa tampil.
''Untuk kesiapan timnas, lawan China, semua kondisi boleh dikatakan [semua] baik kecuali Jordi Amat, Jordi masih mengalami cedera ringan dan sampai dengan semalam,'' ucap Sumardji.
''Pagi tadi masih proses terapi supaya cepat sembuh, tetapi kalau kita lihat mungkin Jordi agak membutuhkan waktu dalam penyembuhannya,'' jelasnya.
Duel Bahrain vs Indonesia diwarnai kontroversi usai tuan rumah mencetak gol di menit 90+9. Padahal, saat itu waktu tambahan babak kedua hanya enam menit. Alhasil, Indonesia harus puas bermain imbang 2-2.
Terkait kepemimpinan wasit, PSSI juga langsung bergerak cepat. Tak lama usai pertandingan, PSSI memulai rangkaian protes wasit ke AFC dan FIFA.
