Novum Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Ajukan PK: Rekaman Utuh CCTV

1 week ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengacara Otto Hasibuan bersama Jessica Kumala Wongso menjawab pertanyaan awak media saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Jessica Kumala Wongso telah mendaftarkan permohonan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait kasus kopi sianida yang menjeratnya. Ada dua alasan utama yang menjadi dasar pengajuan PK ini.

"Alasan PK, kami ini ada beberapa hal. Pertama ada novum, kedua ada kekhilafan hakim di dalam menangani perkara ini," kata pengacara Jessica, Otto Hasibuan, di PN Jakpus, Rabu (9/10).

Otto mengatakan, novum atau bukti baru itu adalah rekaman CCTV utuh yang menangkap seluruh peristiwa di Kafe Olivier -- lokasi Wayan Mirna Salihin tewas diduga diracun Jessica.

"Novum yang kami gunakan itu adalah berupa satu buah flashdisk, berisi rekaman kejadian ketika terjadinya tuduhan pembunuhan terhadap Mirna di Oliver," kata Otto.

Selama ini, Otto menyebut, CCTV yang diputar dalam persidangan tak jelas asal usulnya. Namun kemudian dijadikan dasar bagi pengadilan untuk menghukum Jessica.

Ia tetap berkeyakinan bahwa Jessica tak melakukan pembunuhan. Karena tak ada satu pun saksi yang melihat. "Jadi dasarnya itu, kalau CCTV tidak ada, tidak bisa dihukum karena tidak ada saksi pun yang melihat," ucap Otto.

Ia mengaku sempat protes saat ada bukti rekaman CCTV yang jadi bukti dalam persidangan. Sebab, Otto menyebut bahwa rekaman CCTV itu tidak jelas sumbernya.

Otto pun mempertanyakan keterangan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, yang pernah menyebut punya rekaman CCTV. Ia merujuk wawancara Edi oleh salah satu stasiun televisi.

"Dia mengeluarkan CCTV itu, dia mengatakan bahwa ini adalah CCTV yang ada di Oliver dan tidak pernah ditayangkan di persidangan dan ini disimpan sama dia," sebut Otto.

"Artinya, berarti seluruh rangkaian CCTV itu sudah terpotong-potong, tidak utuh lagi puzzlenya. Kalau ada umpamanya rekaman dari jam 6 sampai jam 6, ada yang hilang di dalamnya. Nah salah satu di antaranya adalah yang diambil oleh Bapaknya (Mirna), Darmawan Salihin," sambungnya.

Belum ada keterangan dari Edi Darmawan Salihin mengenai pernyataan Otto tersebut.

Edi Darmawan Salihin, ayah dari mendiang Wayan Mirna Salihin. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Selain itu, Otto menjelaskan, ada perubahan kualitas gambar dalam CCTV yang ditampilkan dalam persidangan. Ini lantas memunculkan adanya dugaan rekayasa kasus.

Di mana, kualitas gambar CCTV yang menurun membuat hakim hanya bisa mengandalkan keterangan dari saksi ahli.

"Inilah yang menjadi ditayangkan seakan-akan karena kekaburan ini gak ada yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi lagi. Akhirnya ahli ini menceritakan kepada hakim, inilah ini. Jadi tafsirnya si ahlinya jadinya, tidak lagi kita melihat langsung apa yang terjadi di CCTV itu," papar dia.

Di sisi lain, Otto menyebut, PK ini juga diajukan lantaran adanya kekeliruan hakim. Kekeliruan timbul lantaran tak pernah dilakukannya autopsi terhadap jasad Mirna.

"Hanya karena dalam kasus Jessica inilah ada di tuduh dia bersalah melakukan pembunuhan dengan racun tapi korbannya tidak diautopsi," jelas Otto.