Bagi yang tumbuh besar di tahun 90-an dan awal 2000-an, kelompok atau geng pertemanan adalah salah satu perjalanan penting di masa sekolah. Bukan hanya menjadi kelompok pertemanan, geng juga menjadi tempat berbagi cerita, tawa, dan duka.
Di tengah kesibukan menjalani berbagai agenda di sekolah, membentuk geng adalah salah satu hal yang lumrah. Terkadang, mereka terinspirasi dari film atau sinetron yang sedang hits saat itu.
Ternyata, teman kumparan juga punya cerita menarik seputar geng pertemanan ini, lho. Beberapa dari mereka masih mengingat betul nama gengnya dan momen-momen seru yang mereka jalani bersama.
Dari yang suka nongkrong bareng sampai berjualan bersama, semua kenangan itu pun berhasil membangkitkan nostalgia. Berikut cerita member teman kumparan yang berbagi pengalaman mengenai geng masa kecil mereka.
Daftar Nama Geng 90-an ala teman kumparan
Geng pertemanan jadi salah satu memori yang sulit untuk dilupakan. teman kumparan punya geng yang solid di masa sekolah dulu, beberapa di antaranya::
Prisila berbagi cerita tentang gengnya yang bernama "The Raibnow". Nama ini terinspirasi dari sinetron Kepompong yang dulu sangat populer.
Namun, ada sedikit twist yang menarik, mereka sengaja menuliskan namanya dengan urutan huruf yang berbeda, yaitu "Raibnow" alih-alih "Rainbow".
“Ini tuh geng aku pas masih MI (Madrasah Ibtidaiyah) dulu, tahun 2008 apa 2009 gitu hahaha, terinspirasi dari sinetron Kepompong,” kenangnya.
Sebagai anak-anak MI yang tinggal di kompleks yang sama, Prisila dan teman-temannya sering melakukan banyak hal bersama-sama. Mereka berangkat sekolah, TPA, hingga les Kumon bersama.
Salah satu kenangan terindahnya adalah saat mereka suka nongkrong di warung ayam bakar milik mamanya salah satu teman mereka, Vando. “Walaupun cuma duduk-duduk doang nemenin Vando, rasanya seru banget!” tutur Prisila.
Kegiatan seru yang mereka lakukan biasanya seputar ngerjain PR bareng. Selain itu, Prisila mengingat masa-masa di mana mereka saling berbagi cerita dan canda di warung sambil menikmati waktu bersama. Momen-momen sederhana ini pun menjadi kenangan tak terlupakan.
Berbeda dengan Prisila, empat wanita bernama Rusda, Niken, Nadia, dan Riska menyebut geng mereka dengan nama Gurl's. Alasan mereka membentuk geng cukup sederhana, karena merasa cocok dan sefrekuensi satu ...