Pertanyaan mengenai bolehkah setiap sekolah memiliki alur tujuan pembelajaran yang berbeda-beda sering terlontar di kalangan orang yang ada di dunia pendidikan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut harus memahami konsep dari pendidikan itu sendiri.
Jika dibayangkan ada sebuah kebun bunga, maka setiap bunga memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. Misalnya waktu mekarnya, jika jenis bunga berbeda pasti waktunya juga berbeda. Perbedaan juga bisa dilihat pada perawatannya.
Bolehkah Setiap Sekolah Memiliki Alur Tujuan Pembelajaran Berbeda? Ini Jawaban yang Wajib Diketahui
Dikutip dari laman pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id alur tujuan peembelajaran atau ATP adalah rangkaian dari tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis. Alur tujuan pembelajaran ini kemudian diterapkan dalam fase pembelajaran di kelas.
Fase pembelajaran yang dilakukan berguna untuk mencapai capaian pembelajaran. Seorang pendidik dapat menggunakan ATP yang dapat diperoleh pendidik dengan cara merancang sendiri berdasarkan capaian pembelajaran.
Cara kedua pendidik bisa mengembangkan dan memodifikasi contoh yang sudah disediakan. Selain itu, bisa juga menggunakan contoh yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Bagi pendidik yang merancang ATP sendiri, tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya harus disusun secara sistematis dan logis dari awal hingga fase akhir. Satu pertanyaan yang menarik adalah bolehkah setiap sekolah memiliki alur tujuan pembelajaran yang berbeda-beda?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah boleh. Setiap sekolah bisa memiliki alur tujuan pembelajaran sendiri. Hal tersebut kaena setiap sekolah memiliki keunikan tersendiri dan ATP harus disesuaikan dengan hal tersebut.
Setiap sekolah memiliki visi, misi, dan sumber daya yang berbeda. Sekolah di daerah perkotaan mungkin memiliki akses ke fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan sekolah di daerah pedesaan.
Selain itu, siswa dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Ada siswa yang lebih visual, ada yang lebih auditori, dan ada pula yang lebih kinestetik.
Berdasarkan ulasan tersebut maka jawaban dari pertanyaan bolehkah setiap sekolah memiliki alur tujuan pembelajaran berbeda adalah bisa. Dengan menyusun alur tujuan pembelajaran yang berbeda, sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi setiap siswa. (WWN)