1 week ago
2
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkap motif WAH (42) seorang PNS Rupbasan Yogya Kanwil Kemenkumham DIY melakukan penipuan event jalan sehat dan fun bike di Alun-alun Kidul beberapa waktu lalu.
"(Motif) kalau menurut dia, dia ini ya merugi. Jadi spontan karena rugi, untuk beli doorprize tidak bisa sesuai yang di brosur. Alasannya seperti itu," kata Probo dikonfirmasi, Rabu (9/10).
Di acara itu ada 35 tenant dan peserta mencapai 600. Tetapi acara gagal dilaksanakan karena alasan merugi tersebut. Acara ini juga mencatut HUT ke-268 Kota Yogya.
"Jadi itu EO abal-abal, pribadi, semua dia yang mengurus. Diurus sendiri," katanya.
Selain korbannya peserta, tenant juga menjadi korban. Penyewa tenant ini dibebani biaya sewa Rp 300 ribu.
"Ada yang Rp 250 ribu ada yang 300 ribu (sewa tenant-nya) itu pun bukunya belum kita temukan, tapi ada 35 tenant yang masuk menurut dia," bebernya.
"Harga tiket (peserta) dari keterangannya, ada yang dijual Rp 25 ribu, Rp 20 ribu, Rp 15 ribu. Jumlahnya berapa belum tahu," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Rupbasan Kelas I Yogyakarta Sugeng Bagyo mendukung penuh proses penegakkan hukum. Dia tak mentolerir segala pelanggaran hukum. WAH akan diusulkan untuk dipecat.
"Kemudian berdasarkan hal tersebut kami telah membuat surat untuk mengusulkan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian sebagai seorang PNS," tegas Sugeng.
