Penasaran enggak, sih, gimana kehidupan manusia di masa depan? Apakah Bumi masih bisa jadi tempat tinggal? Atau umat manusia sudah bisa beralih tinggal di luar angkasa?
Hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, ada satu museum yang bisa memberikan gambaran akan masa depan.
kumparan diajak oleh Dubai Economic Tourism (DET) untuk menjelajah masa depan di Museum of The Future Dubai beberapa waktu lalu.
Begitu tiba di lokasi, traveler akan disambut oleh bangunan museum yang sangat unik, karena bentuknya yang futuristik, seperti mata dengan dindingnya bermotif tulisan kaligrafi.
Dinding bagian dalam pun turut terukir kaligrafi. Ternyata isinya bukan hanya sekadar tulisan arab, melainkan sebuah puisi.
Puisi yang diciptakan oleh Syekh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. Beliau adalah Perdana Menteri UEA, sekaligus penguasa Dubai pada saat ini.
Kesan futuristik akan traveler rasakan begitu masuk ke bagian dalam museum. Setidaknya, ada dua robot, seperti ikan yang terbang mengitari kawasan lobi. Seakan menyambut setiap pengunjung yang hadir.
Menjelajah Museum of The Future, seperti diajak berpetualang. Traveler akan langsung dibawa ke lantai 5 untuk memulai petualangannya.
Traveler seperti diajak naik roket dari bumi ke stasiun luar angkasa. Manusia diperlihatkan sudah membuat koloni di sana.
Lalu, traveler diajak kembali ke Bumi untuk melihat bagaimana pemulihan kehidupan di planet ini.
Selain itu, traveler juga diberikan gambaran mengenai teknologi yang ada di masa depan. Misalnya saja, sebuah robot yang bisa diajak ngobrol oleh para pengunjung.