Anggota DPRD Jabar Ditahan Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Atlet Difabel

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi terpidana di penjara. Foto: Getty Images

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Anggota DPRD Jawa Barat fraksi PAN, Supriatna Gumilar (SG), resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan Kejati Jabar karena terlibat dugaan kasus korupsi dana hibah National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) 2021-2023. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 5 miliar.

Kasipenkum Kejati Jabar, Nur Sricahyawijaya, menjelaskan bahwa Supriatna Gumilar diduga terlibat saat menjabat sebagai Ketua NPCI Jawa Barat. Dia ditahan pada Selasa (15/10) usai penyidik melakukan pemeriksaan kurang lebih selama 8 jam. Supriatna Gumilar bakal ditahan selama 20 hari di Rutan Kebonwaru.

"Dari tanggal 15 Oktober sampai 3 November 2024,” kata Cahya dalam keterangannya, Rabu (16/10).

Dalam kasus ini, Cahya menyatakan SG diduga bekerja sama dengan anggota DPRD Solo, KF yang saat itu menjabat pelatih atlet cabang olahraga atletik. Serta mantan bendahara NPCI Jabar berinisial CPA.

Pada tahun 2021, NPCI Provinsi Jawa Barat mendapat Dana hibah sebesar Rp 67 miliar. Dana tersebut menurut Cahya diperuntukkan guna persiapan Pekan Paralympic Daerah (PEPARDA) dan Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) VI di Papua.

Dengan dana tersebut, KF dan SG pun melakukan pengadaan untuk sepatu atlet, ofisial, serta pelatih manager cabang olah raga. Namun menurut Cahya, dalam pelaksanaannya, KF menggunakan bendera perusahaan orang lain, dan harga sepatu dalam pengadaan itu sudah di-markup.

Selanjutnya, pada tahun anggaran 2022, Cahya menyebut NPCI Provinsi Jawa Barat mendapat dana hibah sebesar Rp 19 miliar untuk kegiatan PEPARDA di Bekasi.

Tersangka KF yang saat itu ditunjuk sebagai Koordinator Atletik, mendapat dana hibah lebih dari Rp 359 juta untuk honor 70 orang petugas lapang, 55 wasit, serta 8 keamanan, 1 dokter, serta 8 orang UPP.

“Namun Tersangka KF sebagai penanggungjawab dalam Koordinator Atletik membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena tanda tangan dan data identitas sebagian besar fiktif,” sebut Cahya.

Motif dari pemalsuan LPJ dan tanda tangan ini, menurut Cahya karena dana tersebut diduga dipakai oleh SG dan KF. Dengan cara uang tersebut disimpan di rekening BCA atas nama IM yang merupakan pembantu KF.

Cahya melanjutkan, di tahun 2023, NPCI Provinsi Jawa Barat mendapat dana hibah sebesar Rp 36 miliar. Kemudian KF diduga bersekongkol dengan SG untuk meminjam uang dari dana itu sebesar Rp 4,2 miliar.

Peminjaman ini kata Cahya dilakukan dengan dua cara. Pertama, KF disuruh oleh SG untuk konfirmasi ke Bank BJB agar menyiapkan dana NPCI sebesar Rp 3 miliar untuk dicairkan. Sementara untuk sekitar Rp 1 miliar sisanya, SG menyuruh orang berinisial ASL untuk memindahkan dana itu ke rekening BJB cabang Buah Batu atas nama ASI.

“Namun dana tidak cukup. Selanjutnya tersangka KF menghubungi pihak Bank BJB Taman sari untuk menyiapkan uang sebesar Rp 500 juta,” kata Cahya.

Lebih lanjut, Cahya menerangkan dugaan penyelewengan dana untuk keperluan pribadi ini telah membuat upaya penjaringan atlet-atlet disabilitas terbaik di Jawa Barat untuk dibina dan dilatih lantas dikirim ke PEPARNAS mewakili provinsi Jawa Barat tidak optimal.

Cabang Olah Raga (Cabor) pun jadi mene...

Read Entire Article