Poster dengan kata penyemangat berbunyi ‘Ini Kandang Kita’ bertebaran di sekitaran GBK. Suasana dan riuh panas diharapkan bisa menjatuhkan mental lawan.
Tahun 2007 menjadi sejarah untuk Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia. Tak cuma Indonesia; Thailand, Malaysia, dan Vietnam juga menjadi tuan rumah untuk turnamen sepak bola terbesar di Asia itu.
Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Bahrain, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Laga perdana, Indonesia bersua Bahrain pada Selasa (10/7/2007).
Sekitar 60 ribu pasang mata datang ke Stadion GBK. Termasuk orang pertama di Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono.
Timnas Indonesia saat itu dilatih oleh Ivan Kolev. Namun, skuad tak datang dengan komplet. Boaz Solossa yang saat itu jadi bintang muda Timnas mengalami cedera parah.
Tanpa Boaz, Ivan Kolev memutar otaknya. Tampil dengan pola 4-3-3, Kolev percayakan Ellie Aiboy, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono di lini depan.
Lalu, Mahyadi Panggabean, Ponaryo Astaman, dan Firman Utina mengisi pos lini tengah. Di posisi bek, Ricardo Salampessy, Maman Abdurahman, Charis Yulianto, dan Muhammad Ridwan. Sementara, Yandri Pitoy jadi pilihan Kolev.
Indonesia tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Laga baru berjalan 14 menit, Indonesia sudah bisa unggul.
Umpan Firman Utina dari tengah diterima oleh Budi Sudarsono. Striker bernomor 13 itu lalu lewati kiper dan ceploskan bola ke gawang. Skor 1-0.
Bahrain menyengat. Gol penyama kedudukan dibuatnya pada menit ke-27. Sayed Mahmood yang sukses bikin gol ke gawang Pitoy.
Bukan cuma gol yang jadi malapetaka Indonesia. Dua pemain harus ditarik keluar karena cedera tak lama setelah Bahrain membuat gol.
Mahyadi dan Ponaryo cedera dan ditarik keluar. Eka Ramdani dan Syamsul Chaeruddin masuk.
Pergantian lini tengah tak mengubah serangan Indonesia. Gol kedua Indonesia bisa dibuat pada babak kedua.
Tepatnya pada menit ke-64, Firman Utina melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola ditepis kiper dan kena tiang kemudian mengarah ke depan kotak penalti.