1 week ago
3
Hal tersebut coba diejawantahkan melalui pembaruan di hampir seluruh line-up produk mereka, yang dilakukan dalam waktu kurang dari setahun. Termasuk beberapa model di segmen B yang dipasarkan di Indonesia, mendapat sejumlah penyegaran.
Pertama ada new Citroen C3 yang sebelumnya telah dikenalkan dengan logo baru Citroen. Kemudian new Citroen C3 Aircross, versi SUV crossover 7-penumpangnya yang juga mendapat sejumlah revisi dan ini merupakan penampilan publiknya yang pertama.
Oh iya jangan heran bila melihatnya nanti ada perbedaan dengan versi di Indonesia, India, maupun Amerika Latin yang identik dengan dua layer headlamp. Ini sebagai strategi untuk menyesuaikan selera pasar masing-masing negara.
C3 versi Eropa menawarkan desain eksterior yang lebih futuristik, dengan lekukan bodi yang menyiku, serta guratan garis yang tegas (sharp-edge). Lengkap dengan desain lampu yang serba mengotak.
Selanjutnya di segmen C, Citroen juga akan memajang penyegaran dari SUV coupe mereka yakni C4 dan C4 X sebagai versi yang lebih lapang kabinnya. Dalam siaran resmi, keduanya akan berstatus world premiere, membawa ubahan desain yang merefleksikan identitas baru Citroen.
Oh iya khusus C4 atau C4 X ini belum dipasarkan di Indonesia. Namun menariknya, perwakilannya di dalam negeri telah menawarkan E-C4 atau C4 yang hadir dalam format elektrifikasi secara spot order, dan didatangkan langsung dari Spanyol.
Selanjutnya sebagaimana pameran otomotif berskala internasional, Citroen juga akan memanfaatkannya sebagai panggung world premiere produk showcase. Besar kemungkinan masih berupa purwarupa atau mobil konsep.
Model tersebut nantinya menggambarkan visi Citroen di masa depan dengan pendekatan penuh warna sebagai ciri khas baru, untuk menggambarkan percaya diri dan kehadiran yang kuat.
Di samping itu, Citroen tetap akan menampilkan model lain seperti Ami yang pada tahun ini telah eksis selama empat tahun. Ami melakoni debutnya pada 2020 dan sejak itu populasinya telah mencapai 65 ribu yang tersebar di 17 negara.
