Membangun Lampung Bersama, Ini Tiga Pilar Visi Mirza-Jihan

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlelamenegaskan komitmen mereka dalam menciptakan kemajuan bagi provinsi Lampung yang sejalan dengan visi nasional Indonesia Emas 2045. Dengan slogan “Bersama, Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas,” pasangan ini menyoroti pentingnya peran Lampung sebagai landasan bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Dalam pernyataannya, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa untuk mencapai cita-cita besar ini, Lampung perlu berkontribusi aktif dalam gelombang kemajuan yang sedang berlangsung di seluruh negeri. “Kami bertekad untuk menjadikan Lampung sebagai salah satu fondasi utama dalam upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan pada tahun 2045,” ungkap Mirza, pada debat perdana yang berlangsung, pada Minggu (13/10). Pasangan Mirza-Jihan menggarisbawahi visi mereka untuk Lampung dengan tiga pilar utama yang mencerminkan komitmen mereka terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pilar pertama adalah Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Mandiri. Dalam hal ini, Mirza menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya bagi petani, nelayan, dan buruh. Ia percaya bahwa pembangunan infrastruktur harus merata hingga ke daerah terpencil, sehingga semua lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga desa-desa terpencil seperti Way Haru dan Pulau Sebesi, dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. "Kami ingin semua lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi," tegasnya. Pilar kedua berfokus pada Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Unggul. Mirza dan Jihan berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat, termasuk individu dengan disabilitas. Selain itu, mereka juga ingin menciptakan lebih banyak peluang kerja dan wirausaha bagi generasi muda Lampung. "Pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat kita. Setiap individu, tanpa terkecuali, harus memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas," ungkap Jihan. Pilar ketiga adalah Kehidupan Masyarakat yang Beradab dan Berkelanjutan. Pasangan ini berencana untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru, yang bertujuan mendukung pemerataan ekonomi dan menjaga keharmonisan sosial antar berbagai suku dan agama di Lampung. "Kami ingin membangun masyarakat yang harmonis, di mana semua suku dan agama dapat hidup berdampingan dengan damai," tambahnya. Terakhir, Mirza menegaskan bahwa pencapaian visi ini memerlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. "Kebersamaan adalah kunci keberhasilan. Mari kita semua bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (Cha/Ansa)