Koperasi di Gunungkidul Punya Aplikasi Mirip M-Banking, Kelola Aset Rp 78 Miliar

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi aset. Foto: WorldScpectrum/Pixabay

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Koperasi Simpan Pinjam di Patuk, Gunungkidul, yakni Koperasi Marsudi Mulyo yang mengelola aset Rp 78 miliar, sudah memiliki aplikasi digital yang fungsinya mirip dengan Mobile Banking (M-Banking) bernama Aplikasi Marsudi Mulyo. Aplikasi ini diluncurkan pada Februari 2024 silam.

Dengan aplikasi ini, anggota koperasi bisa melakukan tarik tunai dan simpan pinjam dengan mudah, kapanpun dan di manapun melalui telepon genggam. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk isi saldo via bank atau tabungan di koperasi, transfer ke bank, mengajukan pinjaman, dan melakukan pembayaran menggunakan QRIS.

Koperasi Marsudi Mulyo di Gunungkidul. Foto: Dok. Koperasi Marsudi Mulyo

Mereka juga memiliki unit toko dan grosir yang berisi barang produksi para anggota, yang kebanyakan merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian dan peternakan.

Manajer Koperasi Marsudi Mulyo, Diana, mengatakan bahwa aplikasi ini diluncurkan salah satunya untuk menarik generasi muda terutama Gen Z agar mau bergabung dengan koperasi.

Sebab, dari total 6.743 anggota yang mereka miliki, sebagian besar didominasi oleh masyarakat dengan usia di atas 40 tahun. Ia khawatir, jika tidak ada anak-anak muda yang bergabung dengan koperasi, regenerasi yang akan menjalankan roda koperasi akan terputus dalam beberapa tahun mendatang,

“Saya khawatirnya nanti beberapa tahun ke depan, yang usia 40 tahun ini sudah banyak keluar. Siapa yang menggantikan mereka? Pastinya anak-anak muda sekarang. Makanya kami buat aplikasi itu untuk mendekatkan lagi mereka agar lebih tahu koperasi,” ucap Diana, saat dihubungi Pandangan Jogja, Selasa (24/9).

Kegiatan yang dilakukan Koperasi Marsudi Mulyo. Foto: Dok. Koperasi Marsudi Mulyo

Saat ini, baru ada 7,4 persen Gen Z di dalam koperasi mereka, atau total 498 orang. Berbanding jauh dengan total anggota dari kalangan Gen X (kelahiran 1965-1980) yang berjumlah 2.824 orang atau 41,9 persen keanggotaan.

Diana juga sudah mencoba masuk ke berbagai komunitas anak muda yang dapat memberikan pengaruh terhadap pola pikir dan tindakan mereka. Salah satu komunitas yang mereka ajak bekerja sama adalah Dimas Diajeng Gunungkidul yang kata Diana cukup memberikan influence kepada anak muda di sana.

“Saya punya harapan kami bisa masuk ke SMA-SMA, supaya bisa mengenalkan koperasi itu bagaimana. Sekarang kan anak muda menganggap koperasi itu kuno, jadul, itu mindset yang harus diubah. Bahwa koperasi itu milik rakyat, asetnya milik bersama. Beda dengan perbankan yang asetnya itu milik stakeholder-nya,” jelas Diana.

Read Entire Article