Komunikasi Politik Kunci Penyelesaian Sengketa Batas Muratara dan Muba

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Dekan FH UMKT, Prof Aidul Fitriciada Azhari, Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sengketa mengenai batas wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Banyuasin (Muba) menjadi isu yang semakin kompleks dan membutuhkan perhatian serius. Persoalan ini berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang memberikan kewenangan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan batas wilayah secara pasti. Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Dekan FH UMKT, Prof Aidul Fitriciada Azhari mengatakan permasalahan sengketa batal wilayah ini muncul dari dua aspek utama kewenangan yang diberikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Permendagri Nomor 76 Tahun 2014 dan ketidakhadiran partisipasi masyarakat dalam proses penetapan batas wilayah. "Secara hukum, ada dua mekanisme yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan sengketa peraturan ini yakni pengajuan judicial review di Mahkamah Agung (MA) untuk memeriksa keabsahan peraturan di bawah undang-undang, " kata dia. "Serta pengujian undang-undang terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi (MK) jika ditemukan konflik pada tingkat undang-undang, "tambah dia. Aidul menekankan bahwa selain Permendagri 76/2014, sengketa ini juga terkait dengan Undang-Undang Pembentukan Kabupaten Muratara, yang memberikan kewenangan besar kepada pemerintah pusat untuk menetapkan batas wilayah di lapangan. "Ini menimbulkan persoalan karena terdapat batas tradisional yang sudah lama diakui oleh masyarakat setempat," kata dia. Ketiadaan partisipasi publik dalam proses penetapan batas wilayah menjadi salah satu sorotan utama. "Masyarakat terdampak memiliki hak to be heard (hak untuk didengar), right to be considered (hak untuk dipertimbangkan), dan right to be explained (hak untuk mendapatkan penjelasan),” ungkapnya. Ia khawatir ketiadaan partisipasi publik ini dapat memunculkan dampak negatif berupa eksklusi kelompok tertentu dan potensi konflik sosial, ekonomi, dan budaya. "Dengan tidak adanya partisipasi publik ini dapat munculkan dampak negatif mulai dari konflik ekonomi dan budaya, " kata dia. Selain aspek hukum, ia juga tersebut menekankan pentingnya komunikasi politik antara pemerintah pusat dan daerah sebagai langkah awal penyelesaian konflik. "Kalau hanya mengandalkan jalur hukum, masalahnya bisa berlarut-larut. Komunikasi politik harus dijalankan secara intensif agar tidak terjadi kebuntuan,” tambahnya. Tak hanya itu dirinya juga menyoroti konflik ini dapat bereskalasi menjadi bentrok fisik dan mengancam stabilitas sosial jika tidak segera ditangani. Ia berharap agar Kemendagri segera mengambil langkah mediasi dengan melibatkan semua pihak terkait. "Kita ini hidup di negara berdasarkan musyawarah, jadi masalah batas wilayah seperti ini seharusnya bisa diselesaikan melalui dialog dan mufakat," ujarnya. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat, khususnya Kemendagri, harus menyadari bahwa komunikasi politik yang baik adalah kunci dalam menghindari konflik berkepanjangan. "Persoalan ini pada dasarnya adalah masalah komunikasi. Jika masing-masing pihak mau duduk bersama dan terbuka, saya yakin solusi bisa dicapai tanpa kekerasan,” tutupnya.

Read Entire Article