Bayi baru lahir ternyata sebaiknya tidak langsung dimandikan. World Health Organization (WHO) menyarankan untuk menunggu hingga 24 jam terlebih dahulu sebelum membersihkan tubuh si kecil menggunakan air.
Tujuan penundaan ini untuk membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil dan mencegah hipotermia. Meski ketentuan ini dikeluarkan oleh WHO, biasanya rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri terkait waktu mandi bayi. Anda cukup berkonsultasi dengan dokter masing-masing sebab kondisi tubuh setiap anak berbeda-beda.
Setelah si kecil dibawa pulang, Anda bisa memandikannya menggunakan air hangat sebanyak 2-3 kali seminggu sesuai saran American Academy of Pediatrics (AAP). Pertanyaannya, kenapa bayi tidak boleh mandi setiap hari?
Alasan Bayi Tidak Boleh Mandi Setiap Hari
Dikutip dari laman Healthline, bayi tidak perlu dimandikan setiap hari selayaknya orang dewasa. Itu karena bayi jarang berkeringat atau terpapar kotoran seperti orang dewasa.
Selain itu, kulit bayi baru lahir jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Mandi terlalu sering justru dapat menimbulkan dampak buruk pada kulit si kecil, seperti kering dan memperburuk eksim jika ada.
Jadi, sebaiknya mandikan bayi baru lahir sebanyak 2-3 kali seminggu menggunakan sabun yang lembut, bebas pewangi, dan pewarna. Frekuensi mandi ini bisa ditambah seiring bertambahnya usia anak atau ketika si kecil butuh untuk mandi.
Jika bayi Anda memiliki kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak terkait frekuensi mandi dan produk apa saja yang cocok untuknya.
Memandikan bayi bukanlah proses yang mudah, apalagi untuk para orang tua baru. Anda harus memastikan si kecil benar-benar bersih tanpa merusak kulitnya. Sebagai panduan, simak tips dari Healthline berikut ini.
Para ahli menyarankan untuk memandikan si kecil dari atas hingga bawah. Jadi, basuh rambut dan wajah si kecil dengan lembut terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan waslap untuk membersihkan area tubuh sambil menyabuni dan membilasnya.
2. Fokus pada lipatan tubuh
Kebanyakan bayi memiliki lipatan di area paha, leher, dan pergelangan tangan. Lipatan ini dapat menjadi sarang bakteri, sel kulit mati, dan kotoran lain. Jadi, fokuslah untuk membersihkan area lipatan tubuh.
3. Jangan lupakan tangan dan kakinya
Bayi cenderung sering mengisap jari tangan dan kakinya, jadi sangat penting untuk membersihkan bagian ini dengan teliti. Pastikan setiap sela jari si kecil disabuni dengan dibilas dengan bersih.