Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, telah dipenuhi kerabat Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, yang meninggal akibat insiden meledaknya speedboat yang ia tumpangi pada Minggu (13/10).
Puluhan karangan bunga juga memenuhi rumah duka di RSPAD. Ucapan duka mengalir untuk kader Demokrat itu.
Salah satu karangan bunga datang dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Ada juga karangan bunga yang datang dari Menparekraf RI, Sandiaga Uno.
Selain itu, terlihat juga karangan bunga yang dikirimkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya, keluarga Benny Laos sudah berangkat dari rumah Benny di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 13.11 WIB untuk menjemput jenazah di Bandara Halim. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di RSPAD.
Hingga pukul 14.31 WIB, jenazah belum kunjung sampai di rumah duka RSPAD. Kerabat dan keluarga masih menunggu kedatangannya.
Mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya meledak di Pulau Taliabu, Malut pada Sabtu (12/10) pukul 14.05 WIT.
Kejadian bermula ketika kapal tengah mengisi BBM dan mesin beserta kelistrikan di kapal tersebut masih dalam keadaan menyala.
RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan intensif.
Selain Benny, terdapat empat orang lain yang juga meninggal, yaitu: