1 week ago
4
Hizbullah memerintahkan kepada pasukannya untuk tidak menyerang pasukan Israel yang bergerak di belakang posisi pasukan perdamaian PBB di desa dekat perbatasan dengan Lebanon.
Perintah tersebut disampaikan sehari setelah UNIFIL, United Nations Interim Force in Lebanon atau Pasukan Sementara PBB di Lebanon, memperingatkan kepada Israel bahwa gerakan di dekat posisi mereka di Maroun al-Ras sangat membahayakan pasukan perdamaian.
Hizbullah menyebut ada pergerakan yang tidak biasa dari pasukan Israel di belakang UNIFIL di Maroun al-Ras. Atas hal tersebut, Hizbullah memerintahkan tidak menyerang pasukan Israel yang berada dekat dengan UNIFIL.
"Untuk tidak mengambil tindakan... untuk menyelamatkan nyawa para penjaga perdamaian," demikian kata seorang komandan lapangan Hizbullah dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.
Hizbullah menuduh Israel menggunakan UNIFIL sebagai tempat perlindungan. "Berusaha menggunakan pasukan UNIFIL sebagai tameng manusia," kata Hizbullah.
Saat dikonfirmasi oleh AFP soal hal itu, UNIFIL belum merespons.
Pada hari Sabtu, UNIFIL mengatakan bahwa mereka tetap berada di semua posisi di dekat perbatasan meskipun ada permintaan Israel untuk pindah.
Minggu lalu, Israel mengatakan akan mulai melakukan serangan darat terbatas ke Lebanon selatan. Hizbullah menyebut bentrokan dengan pasukan Israel terjadi di daerah Maroun al-Ras.
