Helena Lim Musnahkan Bukti Transaksi Harvey Moeis Agar BI Tak Bisa Audit

6 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa Helena Lim berjalan memasuki ruang sidang untuk menjadi saksi bagi tiga terdakwa lainnya dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Bos money changer PT Quantum Skyline Exchange, Helena Lim, ternyata kerap memusnahkan bukti transaksinya dengan Harvey Moeis dan perusahan smelter swasta. Ini dilakukan untuk menutupi dari audit Bank Indonesia (BI).

Hal tersebut terungkap saat Helena dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam sidang kasus dugaan korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10).

Crazy Rich PIK itu bersaksi untuk terdakwa Harvey Moeis; Dirut PT Refined Bangka Tin, Suparta; dan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza Andriansyah. Jaksa mengkonfirmasi soal pemusnahan bukti itu kepada Helena.

"Di BAP Saudara, di pemeriksaan tanggal 26 Juni 2024, di poin 18 ya, Saudara menjelaskan terkait barang bukti atau tanda bukti penjualan maupun pembelian Saudara setiap bulannya buat tapi Saudara musnahkan, bisa dijelaskan?" tanya jaksa.

"Izin, Yang Mulia, saya bukan sengaja memusnahkan. Saat penggeledahan itu juga saya di luar negeri, dan penyidik juga mendapatkan data-data di dalam kantor saya, Yang Mulia. Maksud saya memusnahkan itu seperti cek saldo, kalau sudah benar, itu saldonya pasti saya buang yang saya catat catat sendiri, Yang Mulia. Yang transaksi hari ini kira-kira berapa berapa itu tuh saya buang, Yang Mulia. Itu maksud saya Yang Mulia," jelas Helena.

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (tengah) memasuki ruang sidang untuk mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jaksa lantas membacakan isi BAP Helena, "Dapat saya jelaskan bahwa untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh Harvey Moeis, PT RBT, PT Stanindo, PT Tinindo, PT Sariwiguna, dan PT Venus Inti Perkasa di PT Quantum selalu dibuatkan tanda bukti penjualan maupun pembelian, namun setiap bulannya saya musnahkan."

"Kemudian di poin berikutnya Saudara menjelaskan, bahwa alasan saya sehingga memusnahkannya adalah agar Bank Indonesia dalam melakukan audit tidak menemukan transaksi dari Harvey Moeis, PT RBT, PT SIP, PT TIN, PT SBS, dan PT VIP di PT Quantum Skyline," lanjut jaksa.

Saat jaksa minta penjelasan lebih lanjut, Hakim Ketua Eko Aryanto mengambil alih dengan mengkonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut kepada Helena.

"Saksi tadi sudah mendengarkan pembacaan berita acara saksi di pemeriksaan?" tanya hakim.

"Sudah, Yang Mulia," sahut Helena.

"Paham kan?" cecar hakim.

"Paham, Yang Mulia," jawab Helena.

"Benar tidak itu?" cecar hakim.

“Benar tapi mungkin saya bisa menjelaskan," kata Helena.

"Sebentar, enggak usah dijelaskan, benar tidak?" cecar hakim

"Benar, Yang Mulia," ungkap Helena.