Hammarby, Ratu Eropa yang Terlupakan

Bagi Hammarby, 2024/25 jadi salah satu musim yang paling bersejarah bagi mereka. Klub sepak bola wanita asal Swedia ini untuk pertama kalinya dalam sejarah berlaga di Liga Champions Wanita.

Hammarby mengawali langkahnya di Liga Champions Wanita dari babak kualifikasi Ronde 2. Klub yang bermarkas di Kota Stockholm ini tak perlu melewati Ronde 1 karena datang sebagai juara Liga Wanita Swedia 2023.

Di Kualifikasi Ronde 2, Hammarby berhadapan dengan Benfica. Di laga pertama mereka kalah 1-2, lalu di laga kedua Hammarby berhasil comeback dengan skor 2-0. Hammarby menang agregat 3-2 dan berhak memegang tiket ke putaran final Liga Champions Wanita.

Meski baru debut di UWCL musim ini, Hammarby sebenarnya sudah sejak lama akrab dengan kompetisi antarklub di dataran Eropa. Mereka bahkan sempat menyandang status sebagai Ratu Eropa—tapi dalam era sebelum Liga Champions Wanita.

Prestasi itu diraih Hammarby pada 38 tahun lalu, tepatnya pada musim 1986. Kala itu, Hammarby mengikuti turnamen antarklub Eropa yang disebut dengan Menton Tournament atau Tournoi de Menton.

Menton Tournament merupakan kompetisi persahabatan sepak bola wanita internasional tahunan yang berlangsung setiap musim semi sejak 1973 di Menton, Prancis. Turnamen ini digagas dan diselenggarakan oleh klub lokal Étoile Menton.

Hammarby diundang untuk berpartisipasi dalam Menton Tournament karena klub tersebut berhasil menjadi juara Liga Swedia Wanita atau Damallsvenskan pada 1985. Itu adalah gelar liga pertama Hammarby sejak berdiri pada 1970.

Menurut laporan media Swedia, Dagens Nyheter, sepuluh tim dari beberapa negara di Eropa turut serta dalam Menton Tournament. Mereka lalu dibagi ke dalam dua grup, masing-masing grup berisi lima klub.

Hammarby tampil begitu cemerlang di fase grup, mereka mengalahkan semua lawannya di babak tersebut. Termasuk mengalahkan sang tuan rumah turnamen yakni Etoile de Menton dengan skor telak 3-0.

Hasil itu membuat Hammarby lolos ke partai final Menton Tournament. Di partai puncak, Hammarby berhadapan dengan klub Prancis, VGA St. Maur. Duel itu berhasil dimenangkan oleh Hammarby dengan skor tipis 3-2.

Berikut ini catatan pertandingannya:

Sayangnya, prestasi Hammarby di kancah Eropa itu tak menjadi berita besar di Swedia. Keberhasilan Hammarby menjadi juara Liga Wanita Swedia jauh lebih diperbincangkan dibanding juara Menton Tournament.

"Tidak, tidak untuk turnamen ini. Sebenarnya tidak banyak yang tahu. Orang lebih tahu kami memenangkan medali emas (liga) tahun sebelumnya dibandingkan kami memenangkan turnamen itu," tutur Marie Lilja, pemain Hammarby yang menjadi pemain terbaik di Menton Tournament 1986 kepada Dagens Nyheter.

Sementara itu, Lilie Persson, gelandang Hammarby pada Menton Tournament 1986 punya cerita lainnya di gelaran tersebut. Ia berkata jika Hammarby diterpa badai cedera jelang final Menton Tournament 1986.

"Saya tidak ingat banyak. Tapi, saya ingat bahwa kami mengalami banyak cedera sebelum final," kenang Persson.