PENYIAR radio sekaligus kreator konten Gofar Hilman bercerita bahwa dia lahir di keluarga yang kuat di sisi agama. Kakeknya memiliki pesantren dan ibunya sangat taat dalam menjalankan ibadah. Bahkan, nama asli Gofar pun merupakan pemberian dari sang kakek.
“Kakek gue dan keluarga yang lain itu yang ngasih nama Abdul Gofar Hilman. Tadinya Rascal Hilman. Diganti gara-gara punya arti bajingan. Jadi bokap gue waktu mah ngasih nama dalam keadaan setengah sadar. Dia lihat anak laki-laki terus bilangnya rascal. Masih ada surat lahirnya Rascal Hilman,” ungkapnya dalam YouTube Rockaroma.
Lebih lanjut, pria berusia 41 tahun tersebut menambahkan dirinya bahkan sempat khatam Al-Qur’an.
“Keluarga gue itu sangat taat agama, termasuk nyokap gue sangat taat agama. Agamais banget. Dulu gue bahkan khatam Al-Qur’an. Dulu kan les ngaji. Pasti kan kita masih kecil ikut les ngaji dan gue ikutin. Itu disuruh ama nyokap,” kata Gofar.
Gofar menambahkan kemampuannya dalam berbisnis didapatkan dari sang ibu. Menurutnya, secara tidak langsung ibunya telah mengajarkan cara berbisnis pada dirinya sedari kecil
“Dari gue SD, dia udah mulai bisnis. Ini turun ke gue. Dulu nyokap tuh jualan baju second kalau sekarang kan namanya thrifting. Pas gue SMP gue nemenin nyokap jualan baju di (Pasar) Senen di pinggir jalan. Jadi orang yang untung itu pengepulnya. Akhirnya nyokap dari awalnya eceran jadi pengepulnya. Tapi akhirnya dia menyudahi itu karena sudah banyak aturan akhirnya nyokap lebih memilih jualan di Cibinong dan mau menghabiskan masa tua di Cibinong. Tapi sekarang sih udah enggak jualan lagi, udah pensiunlah,” tuturnya.
Gofar, saat ini, memang banyak membagikan konten mengenai otomotif. Bahkan, dia juga melakukan bisnis di bidang otomotif yaitu bisnis velg dengan brand Turbo Bastard.
Kecintaan Gofar pada dunia otomotif, menurutnya, juga merupakan sebuah mimpi yang lama tidak terwujud.
“Gue suka otomotif karena ini mimpi yang enggak kesampean. Kayak enggak bisa beli mobil. Ngeliat punya orang doang. Balas dendam. Akhirnya hal yang dulu enggak bisa gue beli ya gue terapin sekarang. Makanya mobil-mobil gue itu mobil lama,” ujar Gofar.
Dia juga menganggap dunia otomotif ini bukan hanya sekadar bisnis saja, tapi juga membawa kesenangan terhadap dirinya pribadi entah itu dapat membawa keuntungan maupun tidak.
“Gue enggak menganggap (otomotif) ini bisnis sampai sekarang. Karena ini jadi medium gue untuk seneng-seneng. Pada akhirnya memang gue jualan velg. Tapi itu buat seneng-seneng juga,” tegasnya.
“Sebenarnya jualan velg itu juga tidak semenguntungkan itu. Memang laku. Tapi gue tahun pertama udah prediksi bakalan rugi dan harus rugi karena promo dan segala macamnya. Ternyata enggak rugi dan untung. Karena hype bagus dan gue tidak menjual yang langsung banyak. Gue bikin kuota tertentu dan enggak akan gue bikin lagi. Jadi limited banget. Mungkin sampai 300 aja,” lanjut Gofar.
Brand velg miliknya pun ternyata telah menarik minat di kancah internasional. Menurutnya, pembeli velg Turbo Bastard sudah mencapai Australia dan beberapa negara lain juga bahkan sudah banyak yang menanyakan ketersediaan velg miliknya.
“Pengiriman paling jauh kalau enggak salah ke Australia deh. Banyak banget sebenarnya yang nanya dari Spanyol dan Amerika bahkan. Gue juga pengen berkolaborasi dengan Jepang nantinya. Jadi gue akan masuk ke pasar Jepang,” tuturnya.
Tidak hanya velg, Gofar menekankan dirinya akan banyak berkutat di dunia otomotif ke depannya. Dia bahkan sudah memiliki rencana untuk mengembangkan body kit bagi mobil Gran Max.
“Banyak yang bakal gue bikin selain velg, salah satunya body kit Gran Max. Namanya GH Style nanti. Awalnya, gara-gara pas gue di Osaka, gue nyari body kit buat Grand Max gue. Tapi adanya Evalia. Nah gue tanya berapa dan itu sekitar Rp120 juta. Belum sama pengiriman mungkin bisa sampai Rp200 juta. Padahal Evalia enggak sampai segitu harganya,” jelas Gofar.
“Gue pikir gimana kalau gue bikin sendiri dengan gaya gue yang mana body kit ini akan gue jual. Jadi Grand Max akan gue bikin culture kayak American Van gitu karena di Jepang juga kiblatnya lagi ke Amerika. Gue pengen bikin seperti itu dan akan gue jual secara masif. Ini lagi tahap udah jadi Grand Max-nya, nanti ketika launching body kit ini, Grand Max yang gue bikin akan gue give away dengan modifan gue,” pungkasnya. (Z-1)