Korea Utara (Korut) akan memutus jalur kereta api dan jalan yang terkoneksi ke Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (9/10) ini. Mengutip Reuters, mereka juga akan mempertebal pertahanan mereka di perbatasan dua negara.
Media Pemerintah Korut, KCNA, memberitakan, Korut mengambil keputusan ini atas aktivitas dua negara yang kian meningkat di Zona Demiliterisasi. Aktivitas ini dikhawatirkan bakal meningkatkan eskalasi, yang semakin nampak di tahun ini, daripada tahun-tahun sebelumnya.
Korut sendiri sudah menanam ranjau darat dan pagar-pagar pembatas di perbatasan, yang menciptakan suatu area kosong. Padahal, banyak kecelakaan terjadi pada Juli lalu akibat penanaman ranjau darat ini.
Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Korut mengatakan kepada KCNA, langkah itu adalah respons dari latihan perang Korsel.
Latihan perang itu disebut Korut sebagai "tindakan agresif dan musuh tetap bagi negara'" Selain itu, Korut juga terus mewaspadai bahwa Korsel adalah aset nuklir strategis Amerika Serikat di kawasan.