Erick Thohir Singgung Polemik Dualisme saat Timnas Dilibas 10-0: Harusnya Malu

1 week ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua PSSI, Erick Thohir gelar konfrensi press terkait naturalisasi pemain di gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyinggung perihal dualisme yang pernah terjadi di PSSI pada 12 tahun silam. Di tengah polemik itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan terbesar sepanjang sejarah, yakni dihajar habis Bahrain 10-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Dualisme itu juga membuat FIFA sampai memberikan sanksi keras dengan membekukan sepak bola Indonesia hingga dua tahun lamanya. Kini, Erick kembali singgung soal dualisme tersebut. Baginya, semua yang terjadi pada masa itu memalukan.

"Komitmen kita harus bisa mengatur semuanya lebih baik supaya timnas baik, jangan sampai dibantai 10-0 seperti dulu. Akhirnya sejarah tercatat, apalagi Kualifikasi Piala Dunia juga waktu itu. [harusnya] malu sih sebagai bangsa dibantai seperti itu," kata saat ditemui pewarta di Jakarta, Rabu (9/10).

"Malu sih sebagai bangsa dibantai seperti itu, dan kita berdosa tidak bisa mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya, karena ego pemimpin, ego kekuasaan, tapi tidak mencari solusi untuk marwah dan martabat bangsa," tambahnya.

Mohammed Ali (kiri) dari Bahrain menantang Guvawan Dwicahyo dari Indonesia dalam pertandingan sepak bola kualifikasi grup E zona Asia Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Bahrain di Rifaa pada 29 Februari 2012. Foto: ADAM JAN/AFP

Erick Thohir peringatkan keras hal ini untuk tak boleh lagi terjadi di sepak bola Indonesia. Ia berjanji di bawah kepemimpinannya semua lini sepak bola Indonesia akan terkoordinasi dengan baik, dengan begitu prestasi Timnas Indonesia akan lahir.

"Kalau kita sebagai bangsa, sebagai PSSI, sebagai stakeholder sepak bola, kita harus bersatu untuk bisa melakukan sesuatu yang kita impikan, sehingga kita menjadi sebuah kesatuan terbaik," lanjutnya.

"Kalau kita pecah-pecah kayak dulu, masih punya ego sektoral, timnas sendiri, liga gak mau berhenti, EPA dan Soeratin waktu dan jadwalnya bertabrakan, itu akan jadi kehancuran kita," tegasnya.

Kini, Timnas Indonesia akan kembali bersua Bahrain dalam Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) pukul 23:00 WIB. Armada Shin Tae-yong dituntut raih poin dari laga ini.

Read Entire Article