Eks DPRD Indramayu Korban TPPO: Dipaksa Jadi Scammer, Disetrum, Tak Diberi Makan

6 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Robiin, mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019 dari Partai NasDem yang jadi korban TPPO di perbatasan Thailand-Myanmar. Foto: Dok. Istimewa

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi NasDem, Robi'in, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar. Sang istri, Yuli Yasmi, mengungkap awal suaminya bisa menjadi korban.

Yuli menerangkan awalnya Robi'in direkrut untuk bekerja sebagai admin HRD di sebuah perusahaan tekstil di Thailand melalui media sosial.

Robiin mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut melalui seorang teman yang menyarankan untuk melamar melalui Facebook dan dilanjutkan ke aplikasi WhatsApp.

Menurut Yuli, suaminya dijanjikan gaji Rp 16 juta per bulan, ditambah bonus dan izin kerja resmi. Namun, kenyataan yang dihadapi jauh berbeda.

"Berangkat September 2023, suami saya dijanjikan bekerja di Thailand, tapi ternyata diselundupkan ke Myanmar dan bekerja sebagai online scammer. Dia dipaksa bekerja 18 hingga 20 jam sehari dengan kondisi kerja yang tidak manusiawi," ungkap Yuli, Kamis (10/10).

Yuli Yasmi saat menunjukan foto suaminya yang luka setelah disiksa di perbatasan Thailand dan Myanmar. (10/10/2024), Foto: kumparan

Di Myanmar, Robi'in dipaksa memenuhi target 100 kontak per hari dalam pekerjaan penipuan online yang menyasar warga Eropa.

Gaji yang dijanjikan tak pernah terealisasi, sementara hukuman berat diterapkan jika target tidak terpenuhi.

"Kalau targetnya tidak tercapai, dia disiksa. Suami saya pernah dipukul dengan kayu balok sebesar betis orang dewasa, disetrum, dan dihukum tidak diberi makan hingga tiga hari," tutur Yuli dengan mata berkaca-kaca.

Selain disiksa, anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019 itu juga dikabarkan sempat "dijual" ke perusahaan lain di Myanmar.

"Saat ini suami saya bersama 37 WNI lainnya dalam kondisi sama. Mereka bekerja dalam tekanan dan tanpa bayaran," imbuh Yuli.

Berharap Pemerintah Selamatkan Robi'in

Ilustrasi perdagangan manusia. Foto: Shutterstock

Sejak mengetahui nasib suaminya, Yuli berjuang melaporkan kejadian ini ke berbagai pihak, termasuk Polda, Kementerian Luar Negeri, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan. Namun hingga kini, proses evakuasi belum membuahkan hasil.

Yuli, yang kini harus menjadi tulang punggung keluarga, juga meminta bantuan pemerintah dan Presiden Joko Widodo serta Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar segera memfasilitasi evakuasi suaminya dan para WNI lainnya yang menjadi korban.