Apakah tidur membatalkan wudhu? Banyak umat muslim yang masih bingung dengan hukum dan ketentuannya. Wudu dalam Islam adalah salah satu cara bersuci dari najis sebelum melakukan beberapa ibadah.
Ada beberapa aktivitas yang dapat membatalkan wudu. Salah satu yang banyak dipertanyakan adalah tidur. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui penjelasan dan dalilnya.
Penjelasan Apakah Tidur Membatalkan Wudhu?
Apakah tidur membatalkan wudhu? Dalam Islam, tidur memang dianggap menjadi salah satu penyebab batalnya wudu. Namun, tidur yang dimaksud mempunyai kriteria tertentu. Jadi, tidak semua posisi tidur mampu membatalkan wudu.
Adapun kondisi tidur yang bisa membatalkan wudu adalah duduk dengan tidak kokoh. Saat orang tertidur, urat-urat tubuhnya mengalami pengendoran.
Jika posisi tidurnya tidak kokoh, maka orang tersebut berpotensi buang angin atau kentut tanpa sepengetahuannya. Apalagi kentut juga termasuk salah satu hal yang membatalkan wudu.
Mengutip buku Kedahsyatan Manfaat Air Wudhu, Mukhsin Matheer (2015), jika melakukan tidur ringan, maka wudunya tidak dinyatakan batal. Kriteria untuk mengetahuinya, yaitu jika orang tersebut masih dapat mendengar suara atau pembicaraan di sekitarnya.
Namun, jika tasbih atau benda lain yang dipegangnya jatuh dari tangannya selama tidur, maka hal tersebut dianggap sebagai tidur berat. Sebab, saraf-sarafnya tidak berfungsi pada saat tidur. Tidur yang bisa membatalkan wudu adalah berbaring dengan posisi miring atau duduk dengan posisi miring di salah satu pinggang.
Dalil tentang Tidur Membatalkan Wudu
Ada beberapa dalil yang bisa menjadi rujukan tentang tidur yang membatalkan wudu. Adapun dalil dan penjelasannya, yakni sebagai berikut.
Tidur merupakan aktivitas yang dapat membatalkan wudu. Rasulullah Saw. bersabda:
Dikisahkan dari Shafwan ibn 'Asal, Rasulullah Saw. menyamakan tidur dengan kondisi buang air besar dan kecil. Hadist tersebut berbunyi:
3. Imam Maliki dan Hambali
Imam Maliki dan Hambali berpendapat bahwa tidur bisa membatalkan wudu karena mampu menghilangkan akal atau kesadaran. Adapun hilang akal merupakan salah satu perkara yang membatalkan wudu.
Itulah jawaban mengenai, apakah tidur membatalkan wudhu? Sebagai salah satu alternatif, sebaiknya hindari aktivitas tidur jika ingin agar wudunya tetap terjaga dan bisa melanjutkan ibadah. (DLA)