Apakah Pemerintahan Biden Meredam atau Memicu Ketegangan di Timur Tengah?

1 week ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: Sarah Silbiger/REUTERS

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sejak awal 2024, pemerintahan Presiden AS Joe Biden terus menyerukan gencatan senjata di Gaza. Namun, di balik seruan itu, Washington tetap memberikan dukungan militer dan politik penuh bagi Israel.

Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah perang yang meluas ini mencerminkan kegagalan diplomasi AS, atau justru keinginan terselubung negara tersebut?

Pada Februari lalu, Biden sempat menyatakan bahwa gencatan senjata di Gaza sudah sangat dekat. Namun, lebih dari tujuh bulan kemudian, perang tidak hanya berlanjut, tetapi juga meluas hingga Lebanon, dengan Israel membombardir wilayah tersebut.

Sementara AS berulang kali menyuarakan perlunya meredam ketegangan, mereka juga secara aktif menyuplai Israel dengan persenjataan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon, Washington, AS, Selasa (26/3/2024). Foto: Jacquelyn Martin/AP PHOTO

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bahkan mendukung invasi Israel ke Lebanon selatan. Dukungan ini, menurut beberapa analis, menunjukkan bahwa AS bukan hanya penonton, melainkan bagian dari eskalasi.

“Kami sepakat tentang perlunya membongkar infrastruktur serangan di sepanjang perbatasan untuk memastikan bahwa Hizbullah Lebanon tidak dapat melakukan serangan seperti pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel di utara,” kata Austin, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Foto: Saul Loeb/AFP

Beberapa laporan juga mengindikasikan bahwa pejabat senior AS, termasuk Amos Hochstein dan Brett McGurk, secara pribadi mendukung operasi militer Israel. Mereka melihat konflik ini sebagai “momen penting” yang akan mengubah wajah Timur Tengah.

Seiring dengan meningkatnya korban jiwa—kini lebih dari 42 ribu orang Palestina dan Lebanon tewas—dukungan AS terhadap Israel terus menuai kritik.

Meskipun Biden menyerukan gencatan senjata, banyak yang percaya bahwa AS tidak sungguh-sungguh mendorong upaya perdamaian.

Sebaliknya, mereka menuduh pemerintahan Biden menggunakan konflik ini untuk memajukan agenda strategis di kawasan tersebut.

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara (22/2/2024). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

Bagi para pengamat, tindakan dan retorika AS jelas tidak sejalan. Mereka menilai bahwa AS secara langsung berkontribusi pada eskalasi kekerasan di Timur Tengah.

"Bukti menunjukkan bahwa secara politis menguntungkan bagi mereka untuk mengatakan bahwa mereka mendukung gencatan senjata, tetapi tidak melakukan apa pun untuk benar-benar mengamankannya," kata Direktur Kebijakan di National Iranian American Council (NIAC) Ryan Costello. NIAC merupakan kelompok berbasis di AS yang mempromosikan diplomasi AS dengan Teheran.