Anggaran Belanja Prabowo-Gibran Kurang Rp 300 T buat Genjot Pertumbuhan Ekonomi

1 week ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Prabowo Subianto dalam Rapimnas Partai Gerindra 2024, Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, 30 Agustus 2024. Foto: Instagram/@prabowo

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Drajad Wibowo, mengatakan anggaran belanja pemerintah di 2025 belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam jangka panjang.

"Yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan sekarang itu kan untuk belanja negara Rp 3.621,3 triliun. Itu hitungan kami kalau untuk ngejar 8 persen nanti suatu saat, itu gak cukup," kata Drajad dalam acara Katadata Indonesia Future Policy Dialogue, di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (9/10).

Drajad mengatakan, ekonomi Indonesia harus tumbuh minimal 5,8 persen hingga 5,9 persen di 2025. Untuk mengejar ambisi pertumbuhan ekonomi Prabowo 8 persen.

Drajad menyebut, Prabowo-Gibran kekurangan anggaran hingga Rp 300 triliun. Tantangan terbesar, menurutnya, adalah mencari sumber pendapatan yang cukup untuk menutup kekurangan tersebut, sementara porsi anggaran untuk pembayaran utang (debt service) sudah sangat besar.

Dalam perhitungannya, total pendapatan negara di 2025 ditargetkan sebesar Rp 3.005 triliun. Sekitar 45 persen atau sekitar Rp 1.353 triliun dialokasikan untuk pembayaran pokok dan bunga utang.

"Jadi, 45 persen of total state revenue goes to debt services. Pokok maupun bunga. Di mana ruang fiskalnya?" kata dia.

Drajad Wibowo. Foto: Prasetyo Utomo/ ANTARA FOTO

Untuk memperbaiki kondisi ini, Drajad menekankan pentingnya transformasi dalam pengelolaan fiskal melalui Badan Perencanaan Nasional (BPN). Namun, transformasi tersebut tidak hanya sebatas pada aspek teknis, melainkan juga harus mencakup tiga elemen penting, yaitu transformasi kelembagaan, teknologi, dan kultur.

"Ini yang belum banyak kita diskusikan. Itu harus mengandung 3 unsur transformasi. Pertama, transformasi kelembagaan. Kedua, transformasi teknologi. Yang ketiga, transformasi kultur. Ini yang paling susah," katanya.

Read Entire Article