Meski pantun termasuk karya sastra lama, tapi eksistensinya masih dianggap relevan dan terus dilestarikan hingga kini. Bahkan, tak jarang perempuan membuat pantun gombal untuk cowok saat masa pendekatan (PDKT).
Pantun umumnya terdiri dari empat larik atau baris. Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris terakhir disebut isi yang memuat pesan utama dari pantun tersebut. Nah, gombalan biasanya terletak di dua baris terakhir.
Untuk membuat pantun, dibutuhkan kemampuan berpikir cepat. Sebab, kamu perlu mengaitkan larik dan isinya agar terdengar senada. Tentu, tidak semua orang ahli dalam bidang ini.
Jadi, sebagai referensi, yuk simak contoh pantun gombal untuk cowok di bawah ini, Ladies.
Ide Pantun Gombal untuk Cowok
Berikut beberapa contoh pantun gombal yang dikutip dari buku Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko Sugiarto dan Kumpulan Pantun Cinta, Kasih Sayang, Persahabatan, Nasihat, Agama, Teka-teki, Jenaka/Lucu, Sedih susunan Prito Windiarto.
Tidak mungkin air pasang pagi hari
Manakah saya datang kemari
Sawah mengering penuh jerami
Bila belum bertemu tuan seorang
Alangkah puas rasanya hati
Jambu dipetik dimakan tamu
Sudahlah lama saya berharap
Apakah kita bisa kembali ketemu
Dari rumah hendak ke taman
Siapa nama tuan yang tampan
Buah mangga dibungkus rapat
Padi di ladang dimakan kuda
Tapi tidak seperti kakanda
Anak keling pulang berobat