260-an Ijazah Siswa SMA/SMK Negeri dan Swasta di DIY Masih Ditahan Sekolah

6 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers terkait penahanan ijazah oleh SMA, SMK, dan MA di Sekretariat LBH Yogyakarta, Kamis (10/10). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sebanyak 260-an ijazah peserta didik SMA, SMK, dan MA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan masih ditahan pihak sekolah. Dari angka tersebut mayoritas dari sekolah swasta, namun masih ada juga ijazah siswa yang ditahan dari sekolah negeri.

Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Peduli Pendidikan Gaza yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY), Aris, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor LBH Yogyakarta, Kamis (10/10).

“Yang sampai saat ini yang sudah melapor ke kami (penahanan ijazah) itu ada 260-an murid ataupun walimurid,” kata Aris.

“Itu untuk SMA, SMK, dan ada juga MA. Baik negeri maupun swasta, tapi paling banyak memang swasta khususnya di Sleman, Kota, Bantul, dan Gunungkidul,” tambahnya.

Aris mengatakan, penahanan ijazah ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya karena tunggakan biaya pendidikan. Besaran biaya tunggakan itu berada di kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 22 juta.

"Kami menemukan wali murid yang telah melunasi biaya praktik, tetapi ijazah masih ditahan karena tunggakan yang terkecil sekitar Rp1.500.000 hingga yang terbesar mencapai Rp 22.000.000," ungkapnya.

Ketua Lembaga Peduli Pendidikan Gaza, Aris. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Ijazah yang ditahan tersebut berasal dari tahun-tahun kelulusan yang berbeda, bahkan ada ijazah yang ditahan oleh sekolah sejak 2011 di sebuah SMK swasta di Gunungkidul.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, menjelaskan bahwa mestinya tak ada penahanan ijazah di SMA/SMK negeri yang dikaitkan dengan tunggakan pendidikan.

“Kalau yang negeri pada prinsipnya kami meminta ke semua sekolah dan sudah dilakukan, ijazah tidak boleh dikaitkan dengan sumbangan, pungutan, kewajiban zakat, itu tidak boleh, harus diberikan,” kata Didik dihubungi awak media, Kamis (10/10).

Sementara bagi sekolah swasta, Pemda DIY kata Didik telah mengalokasikan dana pendidikan melalui program Jaminan Keberlangsungan Pendidikan (JKP) maksimal sebesar Rp 4 juta per peserta didik. Anggaran ini dibagikan dalam dua tahap.

“Tahap pertama kita sudah selesaikan itu, sekarang kita menyisir ke tahap kedua apakah masih ada atau tidak. Nah, kalau disampaikan ke pihak kita tidak diselesaikan, kita bicarakan dengan pihak penyelenggara pendidikan di sekolah swasta,” ujarnya.

Read Entire Article