1 hour ago
1
Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri masih belum terwujud. Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, kemungkinan keduanya bertemu usai Prabowo dilantik menjadi presiden.
Muzani menjelaskan bahwa nantinya pertemuan antara kedua tokoh yang pernah berpasangan di Pemilu 2009 ini akan diatur oleh Megawati.
“Insyaallah Beliau pada waktunya akan bertemu, tapi nanti Beliau (Megawati) yang akan mengatur semua,” ujarnya di gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Jakarta pada Sabtu (19/10).
Muzani menjelaskan, Megawati dan Prabowo tak jadi bertemu sebelum pelantikan disebabkan kondisi Megawati yang kurang sehat. Maka, Megawati memilih beristirahat, bahkan tak akan hadir di pelantikan Prabowo.
“Undangan dengan Presiden kelima Ibu Mega sudah kami sampaikan dan undangan dari tanda terima kami sudah sampai ke alamat Beliau, namun dari keterangan yang kami dapatkan posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan,” jelas Muzani.
“Menyebabkan ibu kondisinya kurang fit dan flu maka Ibu memutuskan untuk beristirahat,” terangnya.
Oleh karena itu, menurut Muzani, pertemuan antara keduanya akan ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Ia mendoakan agar Megawati lekas sembuh.
“Sepertinya gitu (pertemuan Mega-Prabowo tertunda karena Mega sakit), sampai dengan saat acara pelantikan pertemuan itu masih tertunda. Tentu saja kami berdoa agar Ibu segera pulih kesehatannya dan bisa segar menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi,” jelas dia.
Prabowo dan Megawati diisukan akan bertemu untuk membahas kerja sama kabinet Prabowo dengan PDIP. Sebelumnya, dikabarkan Prabowo dan mantan presiden kelima itu akan bertemu sebelum pelantikan.
Muzani sempat memberi sinyal bahwa pertemuan keduanya akan berlangsung di hari ulang tahun Prabowo pada Kamis (17/10) kemarin. Namun, tak ada kabar bahwa keduanya bertemu di hari itu.
